Nikita Mirzani: Ditahan, Anggap Saja Istirahat Syuting

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 3 Februari 2020 15:24

Nikita sudah mengetahui hal ini akan terjadi

Dream - Setelah tiga hari mendekam di tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan, Nikita Mirzani dilimpahkan ke kejaksaan. tersangka kasus penganiayaan tersebut tiba di Kejksaan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 11.50 WIB, Senin 3 Februari 2020.

" Alhamdulillah sehat," kata Nikita saat tiba di Kejari Jakarta Selatan. Mantan istri Dipo Latief tersebut terlihat ditemani oleh rekannya, Fitri Salhuteru.

Ibu tiga anak ini siap menanggung risiko atas perbuatannya. Dia mengaku sudah memprediksi proses hukum yang kini dia jalani.

" Siap dong gue karena hari ini akan ada, ya dihadapi saja," tambah tersangka kasus penaniayaan kepada Dipo Latief tersebut.

Nikita

Nikita Mirzani justru melihat positif kasus hukum yang menjeratnya ini. Dia menganggap meringkuk di tahanan sebagai liburan.

" Syuting banyak banget, Nih Kita Kepo enggak kasih gue napas, jadi anggap istirahat dari syuting," kata Nikita Mirzani.

1 dari 2 halaman

Nikita Mirzani Dituduh Manfaatkan Anak Selama Ditahan, Kuasa Hukum Berang

Dream - Kuasa Hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membantah tindakan kliennya membawa serta anak bungsunya, Arkana Mawardi untuk menarik simpati penegak hukum. Sebaliknya, Fahmi menuding orang yang menggunjing hal tersebut sebagai pihak yang tak mengerti hukum.

Seperti diketahui, Nikita sempat bersitegang saat mendesak petugas Rutas Mapolres Jakarta Selatan untuk mengizinkannya membawa serta putranya yang baru berusia 9 bulan itu. Polisi akhirnya mengizinkan Nikita dengan alasan sang bayi masih menerima ASI dari ibunya.

" Nggak ada kerjaan yang ngomong itu, kalau orang ngerti hukum nggak akan ngomong seperti itu," kata Fahmi di Polres Jakarta Selatan, Senin, 3 Februari 2020.

Menurut Fahmi, anggapan orang yang menilai Nikita menggunakan putranya sebagai tameng sebagai pemikiran yang tak masuk akal.

2 dari 2 halaman

'Nggak Ngerti Hukum'

Keinginan Nikita, lanjut Fahmi, juga sudah diketahui kepolisian terbukti dari Mapolres Jakarta Selatan yang menyediakan waktu dan ruang khusus bagi kliennya untuk menyusui putranya.

" Justru yang jadi persoalan kalau seorang ibu tidak menyusui itu malah menjadi masalah, karena diatur di dalam undang-undang. Ibu itu wajib (menyusui), kecuali ada hal-hal tertentu, misal secara medis dia tidak boleh menyusui," ujar dia.

Fahmi juga menilai pihak-pihak yang masih menganggap Nikita mengeksploitasi putranya untuk meringankan hukum sebagai orang yang tidak punya hari nurani.

" Justru yang ngomong eksploitasi yang nggak ngerti urusan hukum karena yang dimaksud dengan mengeksploitasi itu bukan seperti orang menyusui," imbuhnya