Dream - Kuasa hukum Tsania Marwa, Rizam Tajoedin, mengatakan, kliennya sudah menutup pintu maaf untuk Atalarik Syah. Ibu dua anak itu merasa sangat tertekan dengan kondisi rumah tangganya.
" Pintu maaf kayaknya tertutup, karena ini akibatnya fatal," kata Rizman di Cibinong, Selasa 4 April 2017.
Menurut Rizman, sebelum mengajukan gugatan cerai, intensitas pertengkaran dalam rumah tangga Tsania memang meningkat dan terjadi terus menerus. Pertengkaran itu, tuding Rizman, menunjukkan karakter sesungguhnya Atalarik, yang selama ini tak terlihat.
Karena itulah Tsania merasa tidak nyaman dan sangat tertekan, sehingga memutuskan menggugat cerai Atalarik. " Karena tekanan jiwa itu berakibat kesehatan fisik, bisa stres, hipertensi, bisa segala macam. Makanya Tsania berpikir ini tidak bisa diteruskan karena berhubungan dengan fisik dia," tambah Rizam
Meski demikian, Rizman memastikan tak ada kekerasan fisik dalam pertengkaran keluarga ini. Hanya kata-kata yang dirasakan Tsania sangat menekan. " Walau begitu kata-kata lebih jahat dari tangan, kadang-kadang," ujar dia.
" Nah itu membuat pikiran dari klien saya terganggu dan mengakibatkan gejala sakit lambung dan hipertensi, bisa bahaya bagi dia," lanjut Rizam.
Dream - Komunikasi antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berlangsung setelah datangnya surat cerai. Namun, itu semua tak mengubah keputusan Marwa berpisah dengan suami yang meminangnya, 10 Februari 2012 silam.
" Setelah gugatan cerai terjadi chating di mereka, yang mana dalam chat mereka terjadi ketersinggungan-ketersinggungan yang tak pantas disampaikan Marwa," kata Junaidi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2017.
Junaidi lalu meminta Atalarik bersabar ketika ia berkonsultasi soal sikap sang istri.
" Saya bilang sabarlah. Untuk sementara tunggu sampai sidang pengadilan bisa dibicarakan lagi untuk sementara diblok dulu," ujarnya.
Hingga saat ini, Arik--sapaan akrab Atalarik--tidak tahu apa penyebab pasti Marwa menggugat cerai.
" Bahwa istrinya sudah pergi 3 minggu ditunggu-tunggu sama anaknya nggak pernah datang. Alasannya ada di gugatan. Arik sendiri sampai sekarang nggak baca gugatannya, saya yang baca gugatan, saya baca gugatan Arik terpukul," tutur Junaidi.
Ditambahkan Junaidi, Arik sudah berusaha membawa Marwa kembali ke rumah.
" Pernah bertemu, beberapa kali di rumah orangtuanya, mas Atalarik ajak pulang tapi nggak mau. Ternyata nggak pulang sampai hari ini."
Atalarik menerima surat cerai tepat di hari ulang tahun anak pertamanya dengan Tsania, Syarif Muhammad Fajri, 25 Maret lalu.
Dream - Tsania Marwa menjawab tudingan yang menyebutnya kabur dari rumah. Dia memang mengaku meningalkan rumah, bahkan bersama anak-anaknya. Namun semua itu dia lakukan dengan seizin sang suami, Atalarik Syah.
" Mas Atalarik itu juga mengizinkan, bahkan Beliau sempat berpamitan dengan anak-anaknya," kata Tsania di Cibinong, Jawa Barat, Selasa 4 April 2017.
Masalah ini sempat diangkat oleh pengacara Atalarik, Junaidi. Dia menyebut Tsania keluar rumah selama tiga minggu, sehingga memicu percekcokan rumah tangga yang sudah dibina sejak 2012.
Junaidi bahkan menyebut saat pulang Tsania langsung mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Selengkapnya baca di sini: Ini Pemicu Awal Keretakan Rumah Tangga Atalarik dan Tsania.
Dan Tsania merasa tidak pernah kabur, karena sudah mendapat izin dari Atalarik. " Jadi kalau memang ada anggapan kalau saya itu kabur, saya bisa bilang di sini itu salah besar," kata dia.
Tsania bahkan menyebut ada saksi yang melihat semua proses kepergian itu. " Itu semua disaksikan semua suster dan sopir, dan kalau ditanya saksi dari keluarga saya pastinya semua sudah tahu," tambah Tsania.
" Cuma kalau saya bilang keluarga saya bagian dari saksi kayaknya tidak objektif, jadi orang luar saja yang menjadi saksi," tambah Tsania.
Dream - Ada kisah sedih dari sidang gugatan cerai Tsania Marwa di Pengadilan Agama, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2017. Bukan karena sidang yang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran sang suami, Atalarik Syah.
Air mata Tsania tumpah saat menceritakan sejumlah jurnalis menanyakan tentang buah hatinya. Pipi wanita berusia 25 tahun basah oleh lelehan air mata saat bercerita.
" Saya adalah seorang ibu yang seperti pada ibu-ibu umumnya yang mengandung dan menyusui," isak Tsania saat ditemui awak media di Cibinong, Selasa 4 April 2017.
Sebagai Tsania, lanjutnya, Dirinya tidak mungkin mengutamakan kebahagiaan diri sendiri di atas kebahagiaan dua buah hatinya. Keputusan cerai yang diambilnya juga dilakukan untuk kebahagian Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, buah hatinya.
" Saya tidak mungkin meninggalkan rumah tanpa mereka," katanya.
Menurut Tsania, dirinya sudah lebih dari sebulan tidak bertemu anak-anak. Tsania mengatakan Syarif dan Aisyah saat ini tinggal bersama dengan Atalarik sebagai ayahnya.
Tak menyebut diambil atau diculik, Tsania mengaku kecewa dengan sikap Atalarik terkait kedua buah hatinya tersebut. " Beliau punya hak tapi caranya saja yang tidak punya itikad baik," kata Tsania.
Lebih jauh, Tsania menegaskan dirinya adalah orang yang paling tahu kondisi rumah tangganya bersama Atalarik. Termasuk soal kebenaran informasi yang beredar mengenai keretakan dalam rumah tangganya.
" Saya adalah orang yang menjalankan pernikahan ini bersama dengan Mas Atalarik. Jadi saya orang yang paling tahu seperti apa dalamnya," papar Marwa
Terkait isu anak dalam kasus perceraian Tsania, Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, justru membeberkan cerita yang berbeda. Menurut Junaidi, ibu dua anak ini malah memilih pergi ke rumah orangtuanya. Saat diminta pulang oleh Atalarik, Tsania tak mau dan justru mengajukan gugatan cerai.
" Tapi kalau sudah disuruh pulang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget. Seharusnya kalau ada masalah diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makannya Arik bilang selesaikan di rumah," tambah dia.
Junaidi mengungkapkan, Tsania pergi sambil membawa kedua anaknya. Namun tak lama Tsania mengembalikan anaknya ke Atalarik dan kemudian kembali lagi ke rumah orangtuanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN