Tsunami Anyer, Personel Band Seventeen Tewas

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 23 Desember 2018 08:54
Tsunami Anyer, Personel Band Seventeen Tewas
Seventeen tadi malam tampil di Pantai Carita.

Dream - Peristiwa tsunami di kawasan pantai Carita, Anyer, Banten, membuat seluruh personel band Seventeen menjadi korban. Pada Sabtu, 22 Desember 2018, Seventeen tampil di acara PLN Tanjung Lesung.

Saat tampil, gelombang tsunami tinggi datang. Kepanikan terjadi dan seluruh orang yang berada di lokasi terbawa air. Hal ini diketahui dari unggahan, Ifan, vokalis Seventeen di akun Instagramnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on

" Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.
Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya," tulis Ifan.

Pemain bass Seventeen, Bani dan Oki, road manager band tersebut ditemukan meninggal dunia. Sampai saat ini beberapa personel Seventeen lainnya belum ditemukan.

 

1 dari 2 halaman

Lihat Detik-detik Terjadinya Tsunami di Anyer

Dream - Kawasan Anyer dan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 diterjang tsunami. Sejumlah hotel di kawasan Anyer roboh. Kondisi ini sangat mengejutkan, pasalnya gelombang tinggi muncul tanpa ada gempa bumi terlebih dulu.

Badan Metereologi dan Geofisika pada Minggu dini hari pukul 02.55 WIB memastikan gelombang pasang  terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya karena aktivitas gempa tektonik.

" Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau, setelah mendapat data dari Badan Geologi. #BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini," seperti dikutip dari Twitter @infoBMKG, Minggu 23 Desember 2018.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More