Didi Kempot (Instagram @didkempot_official)
Dream - Musisi tradisional Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa pagi, 5 Mei 2020. Dia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo akibat serangan jantung.
Sebelum meninggal, Didi sempat mengunggah video di Instagramnya, @didikempot_official, dua pekan lalu. Dia menyampaikan terima kasih kepada fans dan penonton konser amal yang digelar virtual beberapa waktu lalu.
" Saya ucapkan terima kasih sekali. Alhamdulillah dari hasil konser kemarin tidak terduga ternyata melebihi apa yang saya bayangkan," ujar Didi.
" Saya hanya seorang seniman, mampu saya membantu dengan tenaga saya, talenta yang diberikan Allah kepada saya, saya persembahkan untuk konser amal seperti kemarin," lanjut Didi.
Didi kembali menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam dan luar negeri. Juga kepada para fans.
" Salut buat kinerja sobat ambyar yang betul-betul sangat solid. Kempoter, sad boy, sad girl, semuanya sangat membanggakan," kata dia.
Sebelumnya, Didi sempat menggelar konser amal secara virtual bekerja sama dengan stasiun televisi swasta nasional. Donasi yang terkumpul dari konser tersebut mencapai Rp5,3 miliar dan akan disalurkan untuk membantu mengatasi dampak virus corona.
" Semoga apa yang telah kita perbuat sangat bermanfaat untuk penanggulangan virus corona. Matur sembah suwun. Salam Didi Kempot, sobat ambyar, kempoter, sad boy dan sad girl. Matur suwun," ucap Didi.
Lihat postingan ini di Instagram
Dream - Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Maestro musik campur sari Indonesia, Didi Kempot, meninggal dunia, pada jam 7.45 pagi, Selasa 5 Mei 2020.
Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Didi Kempot meninggal di usia 53 tahun.
" Betul (Didi Kempot meninggal dunia pagi ini) di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo," ujar Divan Fernandez, Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu saat dikonfirmasi.
Divan mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan.
" Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB," kata Divan.
(Sumber: Liputan6/
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau