Kartika Putri Dan Suami (Foto : @kartikaputriworld)
Dream - Keputusan Kartika Putri memilih sekolah internasional untuk pendidikan putra-putrinya memicu polemik di kalangan netizen. Sikap pro-kontra itu muncul karena Kartika dinilai belum mengeksplorasi lebih dalam mengenai kondisi sistem pendidikan dan sekolah di Tanah Air.
Diundang sebagai bintang tamu dalam program FYP, wanita yang akrab disapa Karput menjelaskan jika dia telah memiliki rencana untuk pendidikan anak-anaknya untuk menyambut masa depan.
Kartika beralasan sekolah internasional dipilih karena dia dan suami ingin mempersiapkan mental dan pengetahuan anak-anaknya untuk menghadapi kehidupan di masanya mendatang.
" Sajid, Syatir, Khalisa di sekolah Internasional school. Kenapa nggak sekolah Islam aja gitu? Nuat aku pribadi kita punya planning," kata kartika dikutip Dream dari akun YouTube FYP.
Foto: YouTube FYP
Menurut Kartika, kebutuhan pendidikan keagamaan, adab, serta akhlak anak-anaknya semua diserahkan pada sang suami. " Aku mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia kenyataan," imbuhnya.
Selain berskala internasional, Kartika juga turut menjelaskan alasan putri sulungnya, Syarifah Syahra, yang memilih melanjutkan pendidikan di Yaman. Selain pengetahuan dan jangkauan ilmu lebih luas, Kartika juga berharap putrinya bisa memiliki jemaah sendiri jika memutuskan untuk mengikuti jejang sang ayah menjadi pendakwah.
Foto: @kartikaputriworld
Kartika bahkan telah memikirkan rencana pendidikan lanjutan Syarifah antara Mesir atau Maroko. Kemampuan menguasai bahasa Inggris juga sudah dipertimbangkan olehnya.
" Dia harus bagus karena buat aku dia modern, bisa bahasa inggris, jangkauan luarnya luas, jangkauan wawasan dia luas sehingga dia akan memiliki jamaah yang bukan jamaah abanya," jelasnya.
Meski sudah membuatkan rencana terkait pendidikan putra-putrinya, artis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini akan tetap memberikan kebebasan kepada anak-anaknya. Dia juga mempersilahkan anak-anaknya memilih pekerjaan yang akan dijalani.
Foto: @kartikaputriworld
" Anak-anak boleh menjadi pendakwah, menjadi apa yang dia mau asal jangan mengambil jamaah Abahnya. Kalian harus punya tempat dakwah baru," imbuhnya.
Penjelasan Kartika Putri terkait rencana pendidikan putra-putri suaminya ternyata menjadi polemik di kalangan netizen. Komentar pro dan kontra muncul di akun @insta_julid yang mengunggah video tersebut.
Ada yang mendukung keputusannya itu, tak sedikit pula yang nyinyir dengan wanita kelahiran Palembang 20 Januari 1991 ini.
" Terlepas dri appun kekurangannya, suka pola pikirnya, bayangin klo anaknya nnti benar jd pendakwah jg dan ruang lingkupnya ga di Indonesia aja nntinya, namanya harapan orangtua kan yaa, bsa diacungi jempol dri sisi positifnya," tulis akun @rosalieika.
" emang disekolah islam g ada bahasa inggrinya dan wawasannya krg luas? kayanya karput maennya krg jauh nih, kasian," tulis akun @va.dayana_.
" Knp gak pesantren modern" aja dunia akhirat ada" @kartikaputriworld," kata akun @mbokching.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR