Duta Pancasila, Cara Warga NU `Hukum` Zaskia Gotik

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 19 April 2016 10:44
Duta Pancasila, Cara Warga NU `Hukum` Zaskia Gotik
"Salah satu kaidah yang sering kami terima saat di pondok pesantren adalah tidak dengan dicambuk. Tetapi, memaksa santri itu belajar dengan keras," kata Abdul Kadir Karding.

Dream - Kegagalan pedangdut Zaskia Gotik memahami dasar negara Indonesia Pancasila, menuai banyak kecaman. Bahkan, Zaskia sempat dilaporkan ke pihak Kepolisian Polda Metro Jaya.

Meski begitu, aksi mengecam Zaskia Gotik tak berlaku bagi para Nahdliyin, warga Nahdatul Ulama (NU). Mereka Nahdliyin punya cara sendiri untuk 'menghukum' Zaskia Gotik.

" Cara menghukum orang itu di NU ada banyak. Salah satu kaidah yang sering kami terima saat di pondok pesantren adalah tidak dengan dicambuk. Tetapi, memaksa santri itu belajar dengan keras," kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Abdul Kadir Karding, di Gedung Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Senin, 18 April 2016.

Menurut Abdul, alasan itu jugalah yang membuat penunjukkan Zaskia Gotik sebagai duta Pancasila oleh Fraksi PKB di MPR. Meskipun menimbulkan pro-kontra di masyarakat, usaha untuk 'menghukum' Zaskia itu tidak perlu dibuat menjadi polemik.

" Kita jangan habiskan energi untuk pengangkatan Zaskia sebagai Duta Pancasila. Yang kita dorong ialah bagaimana Zaskia sebagai duta mau berkeliling ke seluruh pelosok bangsa untuk mensosialisasikan Pancasila," ucap dia.

Selain membantu Zaskia memelajari Pancasila, Abdul juga akan mengikutsertakan Zaskia Gotik pada program bela negara yang dibuat pemerintah. Rencana itu telah disampaikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

" Saya sudah usulkan salah satu peserta program bela negara yang dilakukan Kemenpora," kata dia.

Beri Komentar