YA Kekasih Tamara Tyasmara Ditetapkan Tersangka, Polisi: Rekaman CCTV Korban Ditenggelamkan 12 Kali

YA Kekasih Tamara Tyasmara Ditetapkan Tersangka, Polisi: Rekaman CCTV Korban Ditenggelamkan 12 Kali

© Reaksi Angger Dimas Usai Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka Kematian Dante 2024 dream.co.id

© Rekaman CCTV Detik-detik Tersangka Diduga Tenggelamkan Putra Tamara Tyasmara Netizen: Sampai Nangis Lihatnya 2024 dream.co.id

Dream - Polisi telah menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, pria berinisial YA sebagai tersangka kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

© Rekaman CCTV Detik-detik Tersangka Diduga Tenggelamkan Putra Tamara Tyasmara Netizen: Sampai Nangis Lihatnya 2024 dream.co.id

YA diduga menenggelamkan Dante saat berenang di kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

12 Kali Ditenggelamkan

12 Kali Ditenggelamkan" /> © Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante 12 Kali Sampai Meninggal 2024 dream.co.id

Mirisnya lagi, YA telah menenggelamkan Dante berkali-kali ke dalam air. Hal ini dibuktikan dari video rekaman CCTV dari lokasi kejadian berdurasi dua jam lebih satu menit.

"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit,"

kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dikutip Dream dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat 9 Februari 2024.

"Dalam rekaman tersebut memuat adegan kurang lebih dimana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih 12 kali," 

© Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante 12 Kali Sampai Meninggal 2024 dream.co.id

Wira mengatakan untuk keterangan detail kejadian yang menimpa korban masih membutuhkan waktu pemeriksaan analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari kedokteran forensik.

"Sedangkan nanti untuk detailnya kami akan menyampaikan lebih lanjut mungkin nanti minggu depan kami akan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor termasuk dari tim kedokteran forensik,"

tutur Wira Satya.

Sementara untuk motif pelaku YA, Wira mengatakan masih mendalami proses penyelidikan.

" Untuk motifnya nanti kita akan dalami lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka," tuturnya.