10 Cara Orang Melihat Dunia dengan Kondisi Berbeda

Bagaimana dunia di penglihatan mereka?

Dream - Mata merupakan salah satu pancaindera dengan fungsi yang sangat luar biasa.

Dengan mata kita bisa melihat, dengan mata kita bisa mengenal satu sama lain. Dengan mata pula kita bisa melihat segala bentuk keindahan alam semesta.

Namun enggak semua orang itu memiliki penglihatan mata yang baik. Ada dari kita yang memiliki kekurangan pengelihatan hingga tak bisa melihat dengan sempurna.

Lantas pernahkah kamu bertanya bagaimana dunia di penglihatan mereka? Dilansir dari brightside.me, berikut 15 cara orang melihat dunia dengan berbagai kondisi fisik yang berbeda.: 

1. Orang Dewasa dengan Mata Normal

2. Mata Juling

Strabismus (Mata Juling) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penyimpangan abnormal dari letak satu mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan tidak paralel dan pada waktu yang sama, kedua mata tidak tertuju pada benda yang sama.

3. Rabun Jauh

Miopia adalah kondisi dimana seseorang dapat melihat objek yang dekat namun penglihatan jarak jauh kurang baik.

4. Rabun Dekat

Hypermetropia adalah kebalikan dari Miopia, mereka dapat melihat objek yang jauh dengan jelas namun pengelihatan dekatnya kurang baik.

5. Kebutaan Praktis

Orang yang mengalami kebutaan praktis masih dapat meraba-raba dan membedakan bentuk juga warna. Namun pengelihatan mereka sangat 'kabur' hingga dianggap buta.

6. Late Loss of Vision

Ini adalah keadaan mata sudah kehilangan penglihatan, namun masih mampu menangkap persepsi cahaya. Keadaan ini biasanya dialami oleh mereka yang terlahir dengan mata normal kemudian mengalami sesuatu hingga menyebabkan matanya buta.

7. Buta Total

Keadaan dimana mereka tidak bisa melihat apapun sama sekali. Bahkan ada yang mengatakan ketika bermimpi pun mereka tidak melihat apa-apa.

8. Buta Warna

Gambar diatas adalah contoh buta warna Deuteranomalia. Adalah bentuk paling umum dari buta warna.

Sekitar 4, 63% laki-laki menderitanya dan pada banyak kasus mereka bahkan tak menyadarinya. Terlihat jelas pada foto ada beberapa warna yang kehilangan kecerahannya, terutama yang mengarah pada warna hijau dan merah.

7. Bayi yang Baru Lahir

Saat baru lahir, bayi hanya bisa mendeteksi cahaya, bentuk, dan gerakan.

8. Sebulan Setelah Kelahiran

Memfokuskan kedua matanya dan mengikuti gerakan benda.

9. 6 Bulan Setelah Kelahiran

Mulai dapat membedakan warna-warna terang dan warna pastel yang lebih kalem. Dan mulai menjadi lebih baik dalam melacak gerakan benda.

10. Orang-orang Dengan Keadaan Mabuk dan Tengah Mengkonsumsi Narkoba

(ism, Brightside.me)