Jalan Raya Gubeng Amblas (Foto: Dinas Perhubungan Kota Surabaya)
Dream - Polda Jawa Timur telah menginterogasi sebelas pekerja proyek basement perluasan lahan RS Siloam, Surabaya, untuk mencari tahu penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Rabu, 19 Desember 2018.
" Kita lagi mendalami dari hasil interogasi, dan dari semalam memang ada yang menyampaikan bahwa pada bulan Februari sudah ada masukan saran terkait," ujar Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 20 Desember 2018.
" Lagipula pada saat menanam ground paku itu ada keluar air, itu ada saran yang harus ditindaklanjuti," tambah dia. Polda Jatim terus mendalami saran munculnya air dari rongga tanah yang diduga akibat pemasangan paku bumi dari proyek basement itu.
Polda Jatim juga menunggu pendapat ahli untuk mencari tahu penyebab amblasnya Jalan Raya Gubeng tersebut. " Karena ini ada tiga perusahaan, nah ini kita akan dalami nanti ke sana," ujar dia.
Menurut Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur, Gentur Prihantono, mendorong dibentuknya tim investigasi independen untuk menyelidiki penyebab peristiwa amblasnya Jalan Raya Gubeng tersebut.
" Lakukan audit forensik terhadap berbagai proyek di sekitar lokasi kejadian bencana, yang sangat berpeluang menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut," kata Gentur.
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengatakan, belum dapat menyimpulkan penyebab amblasnya Jalan Raya Gubeng murni kesalahan RS Siloam.
" Tim ahli dan tim labfor yang akan turun meneliti persis secara teoritis dan pelaksanaannya," kata Whisnu.
Sumber: Liputan6.com/Dian Kurniawan
Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan amblesnya Jalan Raya Surabaya Gubeng tidak berkaitan dengan gempa bumi. Perisitwa ini disebabkan oleh kesalahan konstruksi.
" Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi," cuit Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di akun Twitternya, @Sutopo_PN, Rabu 19 Desember 2018.
Menurut dia, retaining wall atau dinding penahan jalan tak mampu menahan beban, terutama ketika musim hujan. " Jadi, tak ada kaitannya dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," cuit Sutopo.
Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru. pic.twitter.com/4MweAWFjy6
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 18, 2018
Dia juga menunjukkan perbandingan foto Jalan Raya Gubeng sebelum dan sesudah ambles. Perbandingan itu menunjukkan dinding galian tak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan. Beban dinding galian juga ditambah dengan getaran dari kendaraan. Inilah yang menyebabkan jalan ambles.
" Jadi, konstruksi dinding tidak kuat," cuit Sutopo.
Foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini makin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan. Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat. pic.twitter.com/O2mm5Q7okw
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 19, 2018
Amblesnya Jalan Raya Surabaya Gubeng ini membuat meme-meme kocak berkeliaran di internet. Ada meme yang menampilkan Godzilla keluar dari jalan ambles.
Meme ini memancing Sutopo untuk berkomentar. Dia juga menegaskan monster kadal itu bukanlah biang kerok jalan ambles.
" Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla, King of Maters keluar dari tanah," cuit Sutopo.
Dia turut menyentil warganet dan mendorong netizen untuk beraktivitas. " Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah. Makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah," cuit dia.
Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla: King of Maters keluar dari tanah. Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah. pic.twitter.com/IBXfzshGVz
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 19, 2018
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati