12 Sifat Muslimah Sholehah dari Para Istri Nabi Muhammad SAW yang Patut Dijadikan Teladan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 21 Juni 2023 12:02
12 Sifat Muslimah Sholehah dari Para Istri Nabi Muhammad SAW yang Patut Dijadikan Teladan
Muslimah sholehah akan membantu mendorong suaminya agar selalu berada di jalan yang benar, yakni jalan Allah SWT.

Dream - Muslimah yang sholehah adalah idaman bagi setiap laki-laki beriman. Melalui muslimah yang sholehah inilah, insya Allah kelak akan melahirkan generasi-generasi yang sholeh dan sholehah.

Bagi setiap orang tua yang memiliki anak perempuan pun tentunya akan memberikan doa terbaik untuk sang putri serta mendidiknya agar menjadi muslimah yang menjalankan setiap perintah Allah SWT.

Sifat seorang muslimah sholehah ini pun ditunjukkan dari istri-istri Nabi Muhammad saw. Mereka adalah istri yang pandai, taat, penyayang, dan pastinya cinta kepada Rasul serta Allah SWT. Sifat yang dimiliki oleh istri-istri Nabi Muhammad saw tentunya patut dijadikan contoh oleh setiap muslimah sepanjang masa.

Berikut adalah beberapa sifat istri-istri Nabi Muhammad saw yang sholehah sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Sifat-Sifat Istri Nabi Muhammad SAW yang Sholehah

Berikut adalah sifat-sifat muslimah sholehah dari para istri Nabi Muhammad saw yang bisa dijadikan teladan oleh setiap perempuan:

  1. Bisa membentuk sang suami agar memiliki lisan yang selalu berkata lembut dan mengucapkan kata-kota romantis dan manis. Hal itu ditunjukkan dari Nabi Muhammad saw saat memanggil istrinya dengan panggilan yang istimewa. Seperti kepada Aisyah yang dipanggil Humaira berarti pipi yang kemerahan.
  2. Selalu taat dan patuh pada perintah suami. Selama perintah tersebut baik dan tidak menyalahi aturan agama.
  3. Bisa memahami perasaan suami, selalu memberikan doa serta semangat, dan selalu menggunakan emosi yang lembuh dan penuh perasaan.
  4. Bersifat qonaah, yakni ridho atas setiap pemberian suami, meski sedikit atau banyak, maka tetap mensyukurinya. Karena itu adalah rizqi yang diberikan Allah SWT.
  5. Selalu bersikap istiqomah menjaga kemuliaan budi pekerti, menunjukkan akhlak yang baik di rumah maupun saat bermuamalah.
  6. Selalu berterimakasih kepada suami atas segala yang telah dilakukannya. Cara ini mampu melahirkan rasa cinta, kasih sayang, kepedulian, dan kemuliaan.
  7. Mampu mengurus rumah tangga secara baik dan benar serta mengelola keuangan dengan tepat.
  8. Mendidik anak-anak dengan ketulusan dan kasih dengan harapan kelak mereka bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
  9. Tidak menunjukkan kegembiraan saat sang suami sedang bersedih. Begitupun saat suami sedang gembira, maka tidak menunjukkan kesedihan kepadanya. Ini akan melahirkan rasa kebersamaan, perhatian, dan mengingatkan dalam kebaikan.
  10. Mampu menjaga kebersihan dirinya agar selalu tampil bersih dan indah. Hal ini tak hanya mencerminkan diri yang bisa merawat tubuhnya saja, tetapi juga menjaga kebersihan di dalam rumahnya dengan baik.
  11. Bisa menjaga rahasia suami dan rumah tangga ketika sedang ditimpa ujian dari Allah SWT. Karena ketika rumah tangga sedang diterpa ujian, maka hal ini bisa saja mendorong seseorang untuk meluapkan emosi dengan bercerita kepada seseorang. Hal tersebut diperbolehkan, asal memilih orang yang benar-benar tepat dan bertakwa.
  12. Mampu berinteraksi dengan baik bersama keluarga suami. Terutama kepada ibu dari suami. Beliaulah yang sudah mendidik anaknya agar menjadi seorang laki-laki dan suami yang sholeh.
2 dari 2 halaman

Ciri-Ciri Perempuan Sholehah dalam Al-Quran

Di dalam Al-Quran dijelaskan tentang beberapa ciri perempuan sholehah adalah sebagai berikut:

Qanitat

Qanitat adalah sangat patuh dan taat menjalankan perintah Allah SWT. Ia selalu mengerjakan setiap perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Shadiqat

Shadiqat adalah sifat dan perilaku yang jujur dan benar kepada diri sendiri, Allah SWT, dan sesama manusia.

Shabirat

Shabirat adalah sabar dalam menghadapi setiap ujian, tidak mudah putus asa dan menyerah.

Khasiyat

Khasiyat adalah khusyuk dalam memelihara hunbungannya dengan Allah SWT, yakni dengan beribadah.

Sha'imat

Sha'imat adalah amal ibadah puasa. Dalam hal ini, puasa yang dimaksud adalah tak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga bisa menahan diri dari hal-hal yang dilarang Allah SWT.

Dzakirat

Dzakirat adalah mengingat Allah SWT dalam kondisi susah atau senang, sempit atau lapang. Karena bagi dirinya, hanya Allah SWT yang bisa memberikan pertolongan dalam hidupnya.

Beri Komentar