Sifat-sifat Perempuan Yang Sebaiknya Tidak Dinikahi Oleh Laki-laki (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Laki-laki dalam mencari pasangan tentu memiliki kriteria tersendiri. Apalagi seorang muslim, pasti menginginkan perempuan yang sholehah. Di mana kelak bisa menjadi teman hidup yang penuh kasih sayang dan perhatian, serta menjadi seorang ibu yang mampu membimbing anak-anaknya dengan baik.
Dalam hal ini, Imam Al-Ghazali memberikan nasihat tentang sifat-sifat perempuan yang membuat kaum laki-laki harus lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Jangan sampai salah dalam memilih, karena kelak perempuan itulah yang akan melahirkan anak-anak sholeh dan sholehah penerus generasi bangsa.
Lalu, perempuan seperti apakah yang sebaiknya dihindari oleh para laki-laki? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dijelaskan dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menasihati agar jangan menikahi enam sifat perempuan, yakni annaanah, mannaanah, hannanah, haddaqah, barroqoh, dan syaddaqah. Berikut adalah penjelasannya:
Al-Annaanah adalah perempuan yang sering mengeluh dan mengadu. Hal ini diibaratkan seperti membalut kepalanya dengan perban setiap waktu. Jika seorang laki-laki menikahi perempuan dengan sifat ini, maka sama seperti menikah dengan orang sakit atau orang yang pura-pura sakit, sehingga tidak ada kebaikan untuk suami.
Sifat suka mengadu ini pun tidaklah baik dalam sebuah hubungan. Karena bisa merusak hubungan itu sendiri dan membuat kehidupan rumah tangga menjadi tidak tenang.
Al-Mannaanah adalah perempuan yang sifatnya suka mengungkit-ungkit kebaikan serta jasa yang sudah lalu. Hal itu dilakukannya baik saat sedang ada masalah rumah tangga maupun tidak.
Jika laki-laki menikahi perempuan dengan sifat seperti ini, maka bisa menghambat perannya sebagai seorang kepala keluarga. Sehingga harus sangat berhati-hati.
Al-Hannanah adalah perempuan yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Misalnya saja jika perempuan itu janda, maka ia akan membangga-banggakan mantan suaminya. Selain itu bisa juga membangga-banggakan ayahnya, saudara, atau temannya di hadapan suami. Hal ini bisa saja menyakiti perasaan suami dan menimbulkan masalah dalam hubungan rumah tangga.
Al-Haddaqah adalah perempuan yang memandang tajam segala sesuatu dengan biji matanya. Maksudnya adalah perempuan yang boros dalam menggunakan uang. Hal ini bisa membebani suaminya. Sedangkan sebagai seorang istri, hendaknya bisa menjaga harta suami dengan sebaik mungkin.
Terutama untuk kebutuhan keluarga. Uang yang diberikan suami harus bisa dipergunakan dengan bijak dan berusaha untuk menabung dengan baik. Karena ke depannya tidak akan tahu jika ada sesuatu kebutuhan mendadak.
Al-Barroqoh memiliki dua makna. Yakni perempuan yang sepanjang hari mengilapkan wajahnya, berhias diri, agar wajahnya selalu terlihat bersinar. Selain itu, juga bisa berarti perempuan yang sering marah pada makanan, ia tidak makan kecuali sendirian, kalau makan hanya sedikit. Ini berasal dari kosa kata Yamaniah. Di mana mereka menyebutnya dengan anak kecil yang marah saat makan.
Asy-Syaddaqah sendiri berarti lebar sudut mulutnya atau di zaman sekarang sering disebut dengan nyinyir. Perempuan dengan sifat ini adalah mereka yang banyak bicara. Mereka inilah yang dibenci oleh Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
" Allah SWT membenci orang tsartsarin (banyak cakap) mutasyaddaqin (banyak bicara)."
Itulah enam sifat perempuan yang sebaik dihindari untuk dinikahi oleh laki-laki agar kehidupan rumah tangganya diselimuti dengan keharmonisan. Dalam hal ini Imam Al-Ghazali pun menjelaskan juga bahwa penting bagi laki-laki saat akan menikah mempertimbangkan empat kriteria, yakni agama, nasab, kecantikan, dan harta.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7465660/keseruan-hari-terakhir-dream-day-ramadan-fest-2023-b6e8ab.jpg)
