Islamic Development Bank (IDB) Akan Menerbitkan Sukuk Berdenominasi Dolar AS.
Dream – Islamic Development Bank (IDB) berencana akan menerbitkan surat utang syariah. Bank ini telah menunjuk beberapa bank untuk menerbitkan sukuk berdenominasi dolar AS.
Dilansir dari Zawya, Rabu 22 Maret 2017, sumber Reuters mengatakan bank syariah telah menunjuk delapan bank sebagai memimpin penjualan obligasi syariah. Mereka diantaranya Goldmann Sachs, Standard Chartered, dan Emirates NBD. Gulf International Bank dan HSBC pun termasuk kedalam daftar bank yang berpotensi ikut menjual sukuk IDB.
Namun, tidak disebutkan berapa nilai maupun waktu penerbitan sukuk tersebut. Pihak IDB pun belum berkomentar soal rencana penerbitan sukuk.
Sekadar informasi, IDB menerbitkan sukuk global secara berkala untuk mendanai aktivitas bisnisnya.
Pada November 2016 lalu, IDB telah menerbitkan sukuk senilai US$1,25 miliar (Rp16,67 triliun). Sukuk tersebut mendapatkan rating AAA.
Pihak arranger-nya adalah Boubyan Bank, Credit Agricole, Gulf International Bank, J. P. Morgan, Mizuho, Natixis, NBAD, RHB, dan Standard Chartered.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi