Ilustrasi.
Dream – Pemerintah melelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa 7 Maret 2017, untuk SPNS08092017, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012. Pemerintah menargetkan dana segar Rp6 triliun dari lelang itu.
Penawaran yang masuk pun membludak. Jumlahnya mencapai Rp12,34 triliun.
Dilansir dari laman djppr.kemenkeu.go.id, Rabu 8 Maret 2017, dari kelima sukuk pemerintah, SBSN yang ditawar tertinggi adalah SPNS08092017 dengan nilai Rp5,14 triliun, diikuti PBS013 sebesar Rp3,75 triliun, PBS012 Rp1,25 triliun, PBS011 Rp1,19 triliun, dan PBS014 Rp1 triliun.
Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan hanya memenangkan penawaran sukuk dengan total nilai Rp6,1 triliun.
Rinciannya, SPNS08092017 sebesar Rp2 triliun, PBS013 Rp1,69 triliun, dan PBS011 Rp1,07 triliun. Ada juga seri sukuk yang dimenangkan dan jumlahnya di bawah Rp1 miliar, yaitu PBS014 sebesar Rp930 miliar, dan PBS012 Rp410 miliar.
Yield yang ditetapkan Kementerian Keuangan adalah SPNS08092017 sebesar 5,58 persen, PBS013 7,14 persen, PBS014 7,43 persen, PBS011 7,78 persen, dan PBS012 sebesar 8,28 persen.
Surat-surat berharga syariah negara ini diterbitkan oleh Kementerian Keuangan pada 9 Maret 2017.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah