Perusahaan Properti Ini Pikir-pikir Rilis Utang Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 10 Maret 2017 10:48
Perusahaan Properti Ini Pikir-pikir Rilis Utang Syariah
Mereka ingin menerbitkannya tahun ini juga.

Dream – Damac Properties Dubai Co., mempertimbangkan rencana untuk menerbitkan surat utang syariah (sukuk) tahun ini. Mereka ingin menggalang dana segar dan membayar utang perusahaan.

“ Perusahaan sedang berdiskusi dengan bank untuk kemungkinan menjual sukuk,” kata seorang sumber, dikutip dari Bloomberg, Jumat 10 Maret 2017.

Sekadar informasi, Damak memiliki utang syariah senilai US$650 juta (Rp8,71 triliun) yang akan jatuh tempo pada tahun 2019. Damac mendapatkan peringkat BB dari S&P Global. Utang syariah yang jatuh tempo pada 2019 ini memiliki yield 5,10 persen pada Desember 2016.

“ Jika Anda melihat kondisi pasar hari ini, saya rasa ini saat yang baik untuk penerbitan surat utang,” kata Chief Financial Officer Damac Properti Dubai, Adil Mohammed Hassan Taqi, kepada Bloomberg News.

Taqi mengatakan perusahaannya sedang membahas penerbitan surat utang syariah dengan bank. Dia pun enggan menjelaskan lebih lanjut tentang rencana penerbitan surat utang syariah yang baru ini.

Perusahaan properti ini memprediksi penjualan properti tahun ini sebesar 7 miliar dirham (Rp25,52 triliun). Angkanya turun dari penjualan tahun 2016 sebesar 7,2 miliar dirhan (Rp (Rp26,25 triliun).

Taqi mengatakan utang perusahaan tahun ini sebesar US$1,4 miliar (Rp18,74 triliun) dan memprediksi utangnya akan bertambah US$1,3 miliar (Rp17,4 triliun) pada tahun 2018.

Beri Komentar