Dream - Edas Wong adalah seorang fotografer yang gemar menjelajahi jalanan dengan tujuan menangkap momen-momen yang menarik. Dengan ketajaman mata dan insting yang terlatih, ia mampu menemukan keindahan dan keunikan dari kehidupan sehari-hari yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.
Setiap foto yang diambilnya menunjukkan keahlian luar biasa dalam memilih sudut pandang yang tepat. Foto-fotonya mampu mengungkapkan cerita yang mendalam dan mengesankan.
Koleksi fotonya tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga sebuah karya seni yang sering bikin kita terkecoh. Yuk intip jepretannya di bawah ini!
Edas Wong, seorang fotografer jalanan berbasis di Hong Kong itu dikenal dengan keahliannya menangkap momen-momen unik di tengah kehidupan sehari-hari yang biasa, khususnya di jalanan kota. Ia menangkap sebuah momen seorang wanita yang terlihat tanpa kepala.
Foto-foto yang diambil secara spontan sering kali menjadi gambar paling lucu yang beredar di internet dan terkadang bahkan dijadikan bahan meme. 'Eits, pria ini terlihat seperti baru saja berlari keluar dari tembok ini.'
Walaupun beberapa foto benar-benar hasil ketidaksengajaan, tapi ada juga yang memerlukan perencanaan yang teliti dan kesabaran. Dalam foto ini sebenarnya jaraknya cukup jauh. Tidak seperti yang terlihat pada gambar.
Meskipun lingkungan dapat memengaruhi konten karya seni, perspektif sangat bergantung pada individu dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, pendidikan, moralitas, dan lain-lain. 'Kompak mengenakan pakaian kuning.'
Wong mengingat awal mula perjalanannya dalam dunia fotografi dan bagaimana bergabung dengan beberapa komunitas fotografi jalanan di Flickr telah membawanya bertemu dengan banyak fotografer berbakat.
“Ada banyak fotografer yang bagus di sana, dan saya belajar banyak konsep dari mereka. Namun demikian, tidak mengagumi fotografer tertentu,” ucap Wong.
Menurut Wong, pengamatan adalah kunci mendapatkan hasil foto yang unik. Tetapi penting juga memiliki kamera yagn andal. Kamera adalah mitra seorang fotografer yang harus bisa diandalkan untuk mereproduksi efek yang diharapkan.
Ketika disinggung tentang etika memotret orang asing secara langsung, sang fotografer mengungkap bahwa terkadang diperlukan keberanian.
“Saya ingat suatu kali, setelah saya mengambil foto di kereta bawah tanah, ada dua orang yang mendekati saya, mendorong saya ke dinding, dan meminta saya untuk menghapus foto itu, karena mereka berada dalam bingkai. Pada akhirnya, saya menghapus foto itu," imbuh Wong.
Ia menyatakan bahwa kurang dari 10% dari waktunya dihabiskan untuk memproses hasil jepretannya.
Menurutnya, editing foto yang menguras banyak waktu adalah pada proses 'mengkrop' untuk menegaskan objek yang dituju.
Tampak seperti kotak surat yang memiliki tangan. Unik banget kan komposisi foto ini, sangat pas.
Ada yang menyala tapi bukan harapan. Angle yang tepat membuat iklan billboard seperti menyatu dengan lampu jalanan.
Tampak seperti model kacamata baru. Apakah kamu tertarik menggunakannya?
Wah ada naruto yang lagi main ponsel di public place nih.
Apakah Will Smith banting stir jadi tukang pangkas pohon?
Wah rambut orang ini lebat sekali ya, seperti rimbunan pohon. Mana foto yang menurut Sahabat Dream paling seru?
Advertisement