Dream - Ramadhan merupakan bulan yang diyakini umat Islam sebagai waktu yang penuh keberkahan. Selain berpuasa dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, bulan Ramadhan juga sebagai momen penting untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan suci Ramadhan adalah memperbanyak doa. Mengapa demikian? Dipercaya bahwa doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh kesadaran selama bulan Ramadhan lebih mustajab alias mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam artikel ini, Dream akan mengulas alasan mengapa umat Islam percaya bahwa doa lebih mustajab selama bulan Ramadhan.
Berdoa merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Saat kita memanjatkan doa kepada-Nya, kita mengalami kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta. Penting untuk diingat bahwa doa hanya boleh dialamatkan kepada Allah semata, dan tidak boleh diarahkan kepada makhluk lain seperti malaikat, jin, atau orang yang sudah meninggal. Sebagai hamba yang patuh, kita harus selalu mengarahkan doa kita hanya kepada Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
?????????? ???? ???????????
”Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969)
Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda:
????? ?????????? ???????? ?????? ?????? ???????? ???? ???????? ???????????? ??????? ??????? ????????????
“Sesungguhnya doa itu bermanfaat (memberi kebaikan) untuk yang sudah turun (terjadi) dan yang belum terjadi. Karena itu, perbanyaklah berdoa, wahai hamba Allah.” (HR. Tirmidzi No. 3548)
Doa dianggap lebih mustajab apabila dipanjatkan di bulan Ramadhan karena beberapa alasan berikut ini.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keberkahan, di mana umat Islam meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa, melakukan lebih banyak ibadah, dan berupaya meningkatkan hubungan mereka dengan Allah. Karena itu, doa yang dipanjatkan dengan hati tulus dan penuh kesadaran di bulan Ramadhan dipercaya lebih mustajab atau lebih mungkin untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Salah satu malam di bulan Ramadhan yang dinanti-nanti adalah Lailatul Qadar atau Malam Kemuliaan. Malam tersebut diyakini memiliki keistimewaan yang luar biasa, di mana doa-doa yang dilakukan pada malam ini dianggap sangat mustajab. Karena tidak diketahui dengan pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dengan tekun sepanjang bulan Ramadhan, agar tidak melewatkan malam yang berharga ini.
Ramadhan adalah waktu di mana umat Islam berusaha keras untuk meningkatkan ketaatan mereka kepada Allah dan meningkatkan amal kebajikan. Ketika seseorang berpuasa, mereka merasakan rasa lapar dan haus yang meningkatkan kesadaran mereka akan kebutuhan spiritual dan ketergantungan kepada Allah. Kondisi spiritual yang meningkat ini membuat doa-doa yang diamalkan di bulan Ramadhan lebih mustajab.
Bulan Ramadhan juga dianggap sebagai bulan yang penuh ampunan dan rahmat Allah. Umat Islam percaya bahwa Allah lebih murah hati dalam memberikan pengampunan dan menerima doa-doa di bulan ini. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan ibadah yang lebih tekun.
Di samping nilai ibadah yang meningkat, semua pintu doa terbuka lebar sehingga kesempatan untuk hajat terkabul menjadi lebih besar. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak orang lebih aktif berdoa selama bulan Ramadhan.
Selain itu, terdapat waktu-waktu khusus yang sangat mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan. Pada saat-saat tersebut, doa-doa memiliki potensi yang lebih besar untuk dikabulkan.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: " Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir."
Sementara itu, Ibnu Hajar dalam Kitab Fath Al-Bari mengatakam, " Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan."
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: " Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad)
Rasulullah SAW bersabda: " Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`