Penting untuk saling mendoakan kebaikan bersama agar terhindar dari hal-hal buruk.
Penting untuk saling mendoakan kebaikan bersama agar terhindar dari hal-hal buruk.
Dream - Pasangan suami istri pasti mengharapkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Hal tersebut tidak bisa tercipta begitu saja tanpa kerja sama kedua belah pihak.
Misalnya saja dengan menjaga komunikasi yang baik, memahami hak dan kewajiban masing-masing, serta memupuk kasih sayang satu sama lain.
Satu hal yang juga jangan sampai ditinggalkan adalah saling mendoakan. Menyadari bahwa sebagai pasangan tidak selalu bisa bersama.
Terkadang salah satu harus berativitas yang lain, begitu juga pasangannya. Sehingga, penting untuk saling mendoakan kebaikan bersama agar terhindar dari hal-hal buruk.
Nah, berikut adalah doa suami istri agar terhindar dari hal buruk sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Ada beberapa doa suami istri agar terhindar dari hal buruk yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang memiliki ujiannya masing-masing. Begitu juga dengan pasangan suami istri. Bisa saja dalam bentuk ujian ekonomi, hubungan, dan sebagainya. Berikut adalah doa suami istri agar selalu dilindungi dari ujian berat:
Allahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darokisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a’daa-i.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat dan dari kesengsaraan yang hebat, dari takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.”
Keberadaan orang zalim di sekitar kita sangatlah berbahaya. Bahkan bisa merusak hubungan dalam sebuah rumah tangga.
Berikut adalah bacaan doa suami istri agar terhindar dari tipu daya orang-orang zalim:
Rabbigfir l? wa liw?lidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`min?na wal-mu`min?t, wa l? tazidi?-??lim?na ill? tab?r?.
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosadosaku dan dosa kedua ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (QS. Nûh: 28)
Hadirnya musibah tentu atas izin Allah SWT. Namun, seorang hamba yang bisa terlindung dari musibah juga adalah atas izin Allah SWT.
Jadi, mintalah perlindungan untuk diri kamu dan pasangan kamu dari segala musibah dengan bacaan berikut:
Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham. Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.
Idfa’ annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkarra was suyuufal mukhtalifata wasy syada ida wal mihana maa dhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa hadzaa khash shataw wamibbul daanil muslimiina ‘ aammatan innaka’ alaama tasyaa’u qadiir.
Artinya: “Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedudukan dan Yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Pengasih Yang menolakkan bala,
Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolakanlah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Sahabat Dream dan pasangan tentu saja mengharapkan takdir yang baik dari Allah SWT. Berikut adalah doa suami istri agar mendapatkan takdir baik yang bisa diamalkan sehari-hari:
Allohumma inni as-aluka minal khoiri kullihi ‘aajilih wa aajilih, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’udzu bika minasy syarri kullihi ‘aajilih wa aajilih maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Allohumma inni as-aluka min khoiri maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuk muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wa a’udzu bika min syarri maa ‘aadza bihi ‘abduka wa nabiyyuk. Allohumma inni as-alukal jannah wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa ‘audzu bika minan naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiroo.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui.”
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu.”
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku.” (HR. Ibnu Majah)