Dream - Asosiasi Bola Basket Jepang menjatuhkan hukuman terhadap empat atlet yang terlibat prostitusi di Jakarta saat Asian Games 2018. Keempat pemain itu dilarang bermain dalam turnamen resmi selama setahun.
" Ulah mereka merusak kehormatan dan kepercayaan dunia olahraga Jepang," ujar ketua Asosiasi Bola Basket Jepang, Yuko Mitsuya, dikutip dari Asia One.
Tetapi, Mitsuya mengatakan mereka diizinkan tetap ikut latihan. Para pemain yang terdiri dari Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura terpergok berada di salah satu sudut prostitusi di Jakarta. Saat itu, mereka masih mengenakan jersey resmi nasional.
Begitu kasus ini terbongkar, Komite Olimpiade Jepang segera menonaktifkan mereka dari tim nasional bola basket untuk Asian Games. Mereka juga langsung dipulangkan ke Jepang.
Salah satu pebasket, Takuma Sato, memohon maaf kepada publik Jepang.
" Saya meminta maaf dengan sangat atas tindakan ceroboh kami yang telah membuat malu tidak hanya pecinta bola basket namun juga seluruh rakyat Jepang," ucap Sato.
Keempat atlet ini diyakini bertemu seorang mucikari usai makan malam di luar kampung atlet. Mereka diketahui menyewa kamar dan tidur dengan PSK lalu kembali ke kampung atlet dini hari.
Tingkah mereka rupanya dipergoki oleh jurnalis surat kabar Asahi Shimbun. Media tersebut lalu merilis laporan atas insiden memalukan itu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN