Dream - Nabi Muhammad saw adalah teladan agung bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebagai utusan Allah, beliau tidak hanya menyampaikan wahyu, tetapi juga memberikan contoh konkret bagaimana menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Setiap tindakan, perkataan, dan sikap beliau mencerminkan nilai-nilai Islam yang luhur.
Gaya hidup Nabi Muhammad saw sehari-hari dipenuhi dengan kesederhanaan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
Beliau menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah melalui ibadah yang khusyuk, serta hubungan baik dengan sesama manusia melalui sikap kasih sayang, kejujuran, dan keadilan.
Melalui kebiasaan-kebiasaan seperti bangun sebelum fajar untuk melaksanakan sholat tahajud, berpuasa secara rutin, menjaga kebersihan, serta selalu bersyukur dalam segala keadaan, Nabi Muhammad saw memberikan contoh nyata bagaimana seorang Muslim seharusnya menjalani kehidupannya.
Semua ini menunjukkan bahwa kehidupan yang dijalani dengan mengikuti tuntunan agama akan membawa kebahagiaan dan kedamaian, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut adalah beberapa gaya hidup Rasulullah saw yang patut diteladani umat Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Rasulullah saw mengajarkan agar menyisir rambut sesekali saja. Beliau menyarankan agar tidak melakukannya secara berlebihan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:
" Al Hasan bin Arafah meriwayatkan kepada kami dari Abdussalam bin Harb, dari Yazid bin Abu Khalid, dari Abu al Ala' al Auadi, dari Humaid bin Abdurrahman, dari seorang sahabat Nabi SAW bahwa sesungguhnya Nabi saw hanya sesekali waktu saja menyisir atau menata rambutnya."
Selain itu, Rasulullah saw juga sering menggunakan minyak rambut. Sebagaimana diriwayatkan dari Waki', dari ar-Rabi' bin Shabib, dari Yazid bin Aban, yakni ar-Raqasyi, dari Anas bin Malik yang mengatakan:
" Rasulullah saw sering meminyaki rambutnya, menyisir janggutnya, lalu menggunakan kain penutup kepala sehingga seolah-olah jubah beliau seperti jubah penjual parfum."
Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah saw ketika berpakaian. Misalnya saja saat mengenakan pakaian baru, maka beliau memberi nama pakaian itu dengan namanya, seperti sorban, baju, atau selendang. Lalu beliau juga berdoa.
" Apabila Rasulullah SAW mengenakan pakaian baru, beliau menamakan pakaian itu dengan namanya, seperti sorban, baju, atau selendang. Setelah itu beliau berdoa,
'Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, sebagaimana Engkau telah memberi aku pakaian. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini, serta kebaikan sesuatu yang diciptakan untuknya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini, serta keburukan sesuatu yang diciptakan untuknya." (HR At-Tirmidzi, Ahmad, dan Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih)
Selain itu, beliau juga suka mengenakan gamis dan menganjurkan umatnya memakai baju berwarna putih karena lebih suci dan lebih baik.
Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa cara berjalan Rasulullah saw adalah dengan penuh kekuatan seolah-oleh sedang menapaki jalan menurun.
Hal itu menunjukkan bahwa setiap langkah beliau saat berjalan sangat mantap dan bertenaga.
Ini mencerminkan keteguhan dan ketangguhan beliau di dalam setiap gerakannya.
Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw menjilati jari jemarinya sebanyak tiga kali setelah makan.
Abu Isa berkata:
" Nabi menjilati jari jemarinya yang tiga."
Melalui hadis di atas menunjukkan bahwa Rasulullah saw ketika makan menggunakan tiga jarinya. Dan setelah makan, beliau menjilati ketiga jari itu sebanyak tiga kali.
Gaya hidup Rasulullah saw yang terakhir adalah memakai wewangian. Dalam sebuah hadis dijelaskan:
" Nabi mempunyai sukkah (parfum) yang biasa beliau gunakan untuk wewangian."
Melalui hadis di atas menunjukkan bahwa beliau saw memiliki sukkah, yakni parfum yang biasaya beliau gunakan untuk wewangian.
Ini bukti bahwa beliau saw selalu memperhatikan tentang kebersihan dan keharuman tubuh. Di mana ini adalah bagian dari adab berpenampilan.