5 Keistimewaan Perempuan dalam Islam Menurut Hadis Nabi, Salah Satunya Lebih Baik dari Bidadari Surga

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 11 Mei 2023 08:01
5 Keistimewaan Perempuan dalam Islam Menurut Hadis Nabi, Salah Satunya Lebih Baik dari Bidadari Surga
Seorang perempuan sholehah memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam.

Dream - Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya yang menjadi bagian dari generasi bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Hafiz Ibrahim yang adalah seorang penyair.

Al-Ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.

Artinya: " Ibu adalah madrasah atau pendidik pertama anaknya. Jika engkau mempersiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau mempersiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya."

Sungguh, betapa tingginya kedudukan seorang perempuan dalam Islam dan bisa memberikan pengaruh yang begitu besar dalam setiap kehidupan umat Islam. Bahkan mulianya seorang perempuan telah diterangkan dengan begitu jelasnya di dalam Al-Quran maupun hadis nabi.

Berikut adalah beberapa keistimewaan seorang perempuan yang dijelaskan dalam hadis sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Keistimewaan Perempuan dalam Hadis

Sebaik-baiknya Perhiasan Dunia

Perempuan adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Dalam hal ini, keindahan seorang perempuan tidak semata-mata fisiknya saja. Tetapi juga hati dan pikirannya yang seperti perhiasan. Sehingga sudah seharusnya dijaga dan dirawat.

Lebih Baik daripada Bidadari Surga

Seorang perempuan sholehah adalah lebih baik daripada bidadari surga. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw:

" Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat,"

Segala amalan yang dilakukan oleh perempuan sholehah selama di dunia yang membuat para bidadari surga kalah. Oleh karena itulah, perempuan menjadi lebih mulia daripada bidadari surga. Hal ini sesuai dengan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah:

" Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia."

Pengecualian Khusus dalam Ibadah

Perempuan memiliki pengecualian khusus dalam hal beribadah. Di mana pada waktu-waktu tertentu, perempuan mengalami masa haid dan nifas yang membuat mereka tidak diperbolehkan untuk melakukan sholat dan puasa. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh para laki-laki. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

Siapa saja wanita yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi Kafaroh (tebusan) bagi dosa –dosanya yang terdahulu."

2 dari 2 halaman

Masuk Surga dari Pintu Mana Saja

Keistimewaan lainnya yang dimiliki oleh perempuan adalah bisa masuk surga melalui pintu mana saja. Namun dengan syarat, yakni menunaikan sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjauhi zina, dan berbakti kepada suami. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “ Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Sahabat Dream tentu pernah mendengar bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Mu'awiyah bin Jahimah ra berikut:

" Dari Mu’awiyah ibn Jahimah, ia berkata, “ Aku datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu aku berkata, “ Wahai Rasulullah, sungguh aku ingin berjihad bersamamu, aku mengharap dengannya ridha Allah dan rumah akhirat (surga).” Beliau pun bersabda, “ Celakalah engkau, apakah ibumu masih hidup?” “ Iya, wahai Rasulullah.”

Jawabku. “ Pulanglah, berbuat baiklah dengannya”. Kemudian aku menemuinya di arah sampinya seraya berkata, “ Wahai Rasulullah, sungguh aku ingin jihad bersamamu, aku ingin dengannya meraih ridah Allah dan surga.” “ Celakalah, apakah ibumu masih hidup?” ‘Iya wahai Rasulullah” “ Pulanglah, berbuat baiklah dengannya.” Lalu aku mendatanginya dari arah depan, aku berkata, “ Wahai Rasulullah sungguh aku ingin berjihad bersamamu, aku ingin dengannya meraih ridha Allah dan surga.” Beliau bersabda, “ Celakalah, menetaplah di kakinya, maka surga ada di sana.”(HR Ibnu Majah)

Itulah beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh para perempuan yang dijelaskan dalam hadis-hadis nabi. Semoga kita semua selalu diberikan keistiqomahan dalam menjalankan setiap perintah Allah SWT dan menjadi muslimah sholehah yang kelak akan ditempatkan di surga-Nya.

Beri Komentar