Dream - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita aset milik suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, tersangka kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Aset yang disita adalah dua uni mobil sport Ferrari.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi membenarkan penyitaan kendaraan mewah milik Harvey Moeis itu.
“Iya (sudah disita),” tutur Kuntadi, Jumat 26 April 2024.
Selain dua unit Ferrari, satu unit mobil Mercedes Benz milik Harvey Moeis juga disita petugas terkait kasus korupsi komoditas timah. Total ada tiga kendaraan baru yang dibawa penyidik.
Sebelumnya, Kejagung juga telah menyita mobil Vellfire dan Lexus putih milik suami Sandra Dewi itu. Dua mobil itu kini telah terparkir di Kejagung.
Adapun soal jet pribadi milik Harvey Moeis, penyidik masih mendalami kepemilikan dan keterkaitannya aset tersebut dalam kasus korupsi kompditas timah.
“Ya masih kita telusuri, bener ndak itu. Ya kita pastilah kalau memang ada kaitannya, benar kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kita kejar,” jelas dia.
Mobil mewah Rolls Royce dan Mini Cooper Harvey Moeis juga tak luput dari sitaan. Selain menyita sejumlah aset, penyidik pun melakukan penggeledahan di kediaman Harvey Moeis pada Senin 1 April 2024.
“Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta dua buah unit mobil mewah, yaitu satu unit mobil Mini Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan satu unit mobil Rolls Royce berwarna hitam,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa 2 April 2024.
Menurut Ketut, penggeledahan dan penyitaan itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kesesuaian hasil dari pemeriksaan para tersangka dan saksi terkait aliran dana, yang diduga berasal dari beberapa perusahaan yang terkait dengan kegiatan tata niaga timah ilegal.
“Selain itu tim penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan,” jelas dia.
“Selanjutnya, tim penyidik akan terus menggali fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan,” imbuhnya.
Advertisement