7 Fakta Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Pilot Selamat

Reporter : Arini Saadah
Senin, 15 Juni 2020 15:30
7 Fakta Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Pilot Selamat
Kabar jatuhnya pesawat TNI jatuh itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto.

Dream – Pesawat tempur Bae Hawk 209 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin 15 Juni 2020. Jatuhnya pesawat tersebut menggegerkan warga setempat.

Bae Hawk 209 merupakan pesawat jet latih interim untuk pesawat tempur jet generasi 4, seperti F-16, F-15, dan sebagainya. Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 dan ruadl AIM-9 Sidewinder.

Kabar jatuhnya pesawat TNI jatuh itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsma Fajar Adriyanto. Dream berhasil menghimpun beberapa fakta-fakta tentang pesawat TNI AU yang jatuh di Provinsi Riau. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Jatuh Dekat Permukiman

Ilustrasi

Pesawat TNI AU jatuh di permukiman warga di desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hal ini dibenarkan oleh Wahyu, warga setempat yang menjadi saksi mata jatuhnya pesawat TNI AU tersebut.

Pesawat TNI jatuh di rumah warga bernama Markun. Untung saja rumah tersebut biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah. Saat jatuh, terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.

2 dari 7 halaman

Pesawat Berjenis Hawk 209

Ilustrasi

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Adriyanto membenarkan jatuhnya pesawat tempur miliki TNI AU, mengalami kecelakaan pada Senin 15 Juni 2020.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, Riau. Fajar menyebutkan bahwa pesawat itu berjenis BAE Hawk 209.

3 dari 7 halaman

Pilot Pesawat Selamat

Ilustrasi

Sementara itu, sang pilot, pesawat Lettu Penerbang Apriyanto Ismail, berhasil keluar dari pesawat yang ditumpanginya. Fajar mengatakan pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan selamat.

“ Pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan selamat,” ucap Fajar.

Menurut keterangannya, pilot langsung dibawa ke RSAU dr Soekiman Lanud pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4 dari 7 halaman

TNI Sisir Lokasi

Ilustrasi

Para petugas dari TNI AU dan Tim Sar pun melakukan penyisiran lokasi jatuhnya pesawat TNI AU berjenis BAE Hawk 209 itu. Menurut keterangan Fajar, para petugas masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan pesawat TNI AU tersebut.

“ Penyebab kecelakaan dan jumlah korban masih dalam investigasi,” ucap Fajar.

Lokasi kejadian jatuhnya pesawat TNI AU ini berada di lima kilometer dari runway 36 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.

5 dari 7 halaman

Rusak Rumah Warga

Ilustrasi

Pesawat TNI AU jatuh di permukiman warga dan merusak salah satu rumah di sana. Tragedi tersbeut membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah karena ledakan yang cukup kuat.

Enam ledakan didengar oleh warga, asap hitam membumbung ke udara sehingga warga berkerumun melihat. Ledakan itu terdengar sekitar pukul 08.00 pagi. Hal ini dijelaskan oleh salah satu warga setempat, Yogi.

Ia mengatakan bagian depan rumah yang tertimpa pesawat itu hangus terbakar. Yogi menjelaskan pesawat tempur TNI AU sedang berlalu Lalang di atas permukiman, dan hal tersebut sudah biasa karena memang permukiman yang ia tinggali dekat dengan Lanud Roesmin Nuryadin.

“ Sudah biasa sering melintas pesawat latihan,” ujar Yogi.

6 dari 7 halaman

Kursi Pelontar Pilot Jatuh di Rumah Warga

Ilustrasi

Pesawat TNI AU yang jatuh itu dikendalikan oleh seorang pilot bernama Letnan Satu Penerbang Apriyanto. Pilot itu selamat karena memakai kursi pelontar dan tersangkut di sebuah pohon di depan rumah warga.

Salah seorang warga, Kahfi, mengatakan kursi pelontar dan pilot jatuh tak begitu jauh. Pilot selamat dan sudah dievakuasi para petugas.

“ Kelihatan shock, tidak banyak bicara, tersangkut di pohon rambutan,” ucap Kahfi.

Sementara kursi pelontar pilot jatuh dia tas rumah warga, yang membuat atap rumah bolong sebab kursi pelontar jatuh menembus atap dan jatuh ke lantai rumah. Beruntung penghuni rumah tidak tertimpa kursi pelontar.

7 dari 7 halaman

Pesawat Jet Lawas

Ilustrasi

Pesawat BAE Hawk 209 itu mulai digunakan sejak tahun 1997. Hawk 209 merupakan pesawat buatan Inggris yang dikirim ke Indonesia. Hawk 200 ini berada di sejumlah pangkalan TNI AU, salah satunya skuadron 12 Roesmin Nuryadin Pekanbaru.

Itulah beberapa fakta tentang pesawat TNI AU yang jatuh di provinsi Riau.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar