Dream - Jenazah yang sudah dikubur biasanya hancur menjadi tanah. Apalagi sudah dikubur puluhan tahun, biasanya tinggal tulang-belulang.
Tapi beda dengan tujuh jenazah di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, ini. Ketujuh jenazah itu masih utuh meski sudah lama dimakamkan.
Makam-makam ini dibongkar karena berada di atas lahan pembangunan yang dilakukan oleh PLN, sehingga jenazah harus dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan. Yang lebih membuat heran lagi, aroma ketujuh jenazah itu sangat wangi.
Inilah proses pemindahan beberapa jenazah di Bogor. Makam-makam ini dibongkar dan jenazahnya dipindah ke tempat yang sudah disediakan oleh PLN.
Dari beberapa jenazah yang dikeluarkan dari makam, ada tujuh yang kondisinya masih utuh dan beraroma wangi.
Dari ketujuh jasad tersebut, lima di antaranya adalah anggota keluarga Satria, yang merupakan warga Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng.
"Yang masih utuh itu berjumlah tujuh jasad, lima di antaranya keluarga besar saya, yang wanginya ada dua, yang utuh itu almarhum Bapak Suarma, Sanijan, Ibu Nurjanah, Ibu Mariam dan Bapak Sama," kata Satria.
Dari ketujuh jenazah yang menimbulkan aroma wangi itu, satu di antaranya merupakan ayah Satria yang bernama Suarma.
Semasa hidupnya, ayahnya berprofesi sebagai pandai besi dan taat beribadah.
Satria melihat jenazah sang ayah menimbulkan aroma wangi karena semasa hidupnya kerap melakukan perilaku baik dan rajin beribadah.
"Untuk keseharian itu menurut saya sebagai anak dari almarhum semasa hidup almarhum baik, enggak tahu kalau menurut pandangan orang. Untuk ibadah itu kewajiban jadi bapak rajin dalam beribadah dan bersosial dengan baik," tuturnya.
Menurut Satria, sang ayah sudah meninggal sejak puluhan tahun yang lalu.
"Kalau untuk meninggalnya saya lupa tahun seberapa, dan yang meninggal lima jasad itu kurang lebih sudah 30 tahun lebih. Lima jasad yang masih itu masih keluarga besar saya semuanya keturunan dari kakek saya," ungkapnya.
Dua diantara tujuh jenazah itu menimbulkan aroma melati saat dikeluarkan dari liang lahat.
"Iya itu almahumah Mariam, Mariam itu adik dari bapak saya, memang profesi sebagai guru ngaji. Ketika lima jasad dipindahkan dua di antaranya wangi seperti bunga melati," tutur Satria.
Postingan yang diunggah akun instagram @undercover.id ini menuai beragam komentar netizen yang melihatnya.
"yang jd anaknya sedih liat wajah bapaknya lagi padahal udah meninggal, tp disisi lain bahagia karena Allah melindungi jasad beliau. Masyaa Allah," kata akun @darcit.ra.
"gua yakin mereka selain orang baik dan ahli ibadah juga tidak pernah ingin tau urusan orang lain yg bukan urusan nya..." sahut akun @laparrakuz.
"Kebayng jadi si anak pas melihat proses pemindahan makam pasti antara haru dan sedih pas lihat jasad ayah dengan wajah yg sama saat meninggal dulu," tulis akun @will_d.an.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN