700 Wanita Gaza Keguguran Akibat Serangan Brutal Israel

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 18 Agustus 2014 08:02
700 Wanita Gaza Keguguran Akibat Serangan Brutal Israel
Penyebab keguguran juga terjadi karena minimnya gizi, serta pelayanan mendasar di pusat penampungan ibu hamil.

Dream - Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mencatat 700 kasus keguguran terjadi selama agresi Israel ke Gaza. Itu disebabkan ketakutan wanita hamil akibat pemboman dari udara dan penembakan altileri.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Palestina, Asyraf Al-Qudr menambahkan, penyebab keguguran juga terjadi karena minimnya gizi, serta pelayanan mendasar di pusat penampungan ibu hamil.

" Mereka membunuh janin saya sebelum saya sendiri melihatnya," kata Fatimah Hasan (26) sambil menangis dikutip Dream.co.id dari InfoPalestina, Senin 18 Agustus 2014.

Fatimah akhirnya harus keguguran karena ketakutan akibat serangan udara brutal Israel ke Gaza. Namun dengan yakin ia mengatakan, anaknya yang di dalam janin pergi menghadap Allah dalam keadaan syahid dan mengadukan kezaliman terhadap Palestina.

" Kini ia menjadi menjadi burung surga dan menjadi pemberi syafaat untukku di hari kiamat," ujar Fatimah.

Hal serupa juga dialami warga Palestina Maryam Abu Jami (24). Dia keguguran di hari pertama operasi militer darat Israel di desa Khazaah, Gaza.

" Kami melarikan diri saat tank-tank Israel menggempur. Saya terjatuh dan itu sangat sakit. Begitu sampai di rumah sakit, dokter mengatakan janinku sudah mati," kata Maryam lirih.

Beri Komentar