Penumpang Wanita Berteriak 'Kita Semua Akan Mati, Bertobatlah' Pesawat Langsung Mendarat Darurat

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 30 September 2022 08:00
Penumpang Wanita Berteriak 'Kita Semua Akan Mati, Bertobatlah' Pesawat Langsung Mendarat Darurat
Salah satu penumpang pesawat Airbus A321 itu dikabarkan berteriak dari kursinya yang berada di bagian belakang pesawat.

Dream - Peristiwa menegangkan terjadi dalam penerbangan American Airlines rite Miami-Los Angeles, beberapa waktu lalu. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat karena ulah seorang penumpang wanita.

Salah satu penumpang pesawat Airbus A321 itu dikabarkan berteriak dari kursinya yang berada di bagian belakang pesawat.

“ Tiba-tiba, kami mendengar teriakan datang dari belakang, dan seorang pramugari berkata kepada penumpang tersebut, 'Apakah Anda dalam bahaya? Apakah ada sesuatu yang terjadi? Kamu tidak apa apa?' Dan penumpang itu berkata, 'Tidak, kita semua akan mati. Bertobatlah, bertobatlah!,” ungkap salah satu saksi, dilansir dari Daily Star.

1 dari 6 halaman

Tidak hanya berteriak di kursinya, penumpang wanita itu juga dikabarkan berlari menghampiri beberapa penumpang lainnya sambil berteriak, “ Bertobat, bertobat, kita semua akan mati.

Kemudian penumpang itu terdengar berbicara dengan suara yang tenang, namun ia melanjutkan teriakannya itu, “ Hari penebusan (kiamat) akan datang.”

Ada Penumpang Teriak Histeris, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat

Karena kejadian heboh yang cukup mengkhawatirkan penumpang lainnya itu, pesawat terpaksa mendarat di bandara El Paso dengan alasan adanya gangguan di kabin.

2 dari 6 halaman

Sebuah foto yang tersebar di internet memperlihatkan suasana saat sang wanita diturunkan di El Paso, sementara pramugari sedang menjelaskan kejadian yang terjadi kepada pihak bandara.

Laporan mengatakan bahwa penumpang wanita tersebut segera diamankan sesaat dirinya mendarat di Texas. Seorang saksi mengaku bahwa ia merasakan adanya turbulensi sesaat setelah sang wanita berjalan ke bagian depan pesawat untuk menggunakan toilet.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

3 dari 6 halaman

Terekam, Teriakan Terakhir Pilot Sebelum Pesawat Jatuh dan Tewaskan Seluruh Penumpang

Dream - Dalam kondisi mencekam dan panik ketika nyawa sedang terancam, orang akan mengatakan hal apapun, yang akhirnya menjadi kata terakhirnya sebelum meninggal.

Ada yang menyebut nama Tuhan, ada juga yang terjebak dalam kemarahan hingga mengeluarkan kata sumpah-serapah.

Seperti halnya yang dilakukan pilot dalam peristiwa kecelakaan pesawat tahun 1985 ini. Kecelakaan bermula ketika sang pilot berteriak sumpah-serapah setelah bagian dari mesin kanan pesawat lepas.

4 dari 6 halaman

Setelah itu, serangkaian peristiwa yang membuat pesawat jatuh dan menewaskan semua penumpang, termasuk seekor rusa di dekatnya.

Dikutip dari Daily Star, Rabu 7 September 2022, pesawat Midwest Express dengan penerbangan 105 itu dipimpin oleh Danny Martin (31) dan Roger 'Bill' Weiss (37).

Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Mitchell di Madison, Wisconsin, menuju Atlanta, Georgia.

5 dari 6 halaman

Pada perjalanan pertama, Martin menjadi kapten, sebelum berganti dengan rekannya. Tetapi mereka tidak pernah sampai di tujuan karena pesawat mengalami masalah tak lama setelah lepas landas.

Berisi 27 penumpang termasuk eksekutif Kimberly-Clark, Martin mendengar ledakan keras dan sontak mengatakan kata sumpah-serapah.

" Apa [sumpah-serapah] itu?" tanya Martin kepada Bill, yang tidak mendapat tanggapan.

" Apa yang kita alami, Bill?" dia kembali bertanya.

6 dari 6 halaman

Investigasi kemudian mengungkapkan bahwa pesawat tersebut terjatuh karena ada bagian dari mesin kanannya yang lepas, membuat pesawat terdorong ke kanan.

Kapten sengaja mengarahkan pesawat ke arah mesin yang lepas, namun tidak membuahkan hasil.

 

Sekali lagi martin melontarkan sumpah serapah. Beberapa saat sebelumnya di dalam kabin, seorang pramugari terdengar berteriak: " Menunduk! Kepala ke bawah!"

Pesawat itu jatuh dan menewaskan 31 orang di dalamnya. Termasuk seekor rusa yang berada di sekitar lokasi pesawat jatuh.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar