Ahok Minta Pengadilan Putar Video Gus Dur

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 13 Desember 2016 10:09
Ahok Minta Pengadilan Putar Video Gus Dur
Gus Dur, kata Ahok, pernah mengajak masyarakat untuk memilihnya sebagai pejabat.

Dream - Ahok meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutar video KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di muka persidangan. Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengatakan, dalam video ini Gus Dur memintanya menjadi pejabat yang melayani rakyat.

“ Saya sangat mengagumi ulama Gus Dur. Saya masih ingat perkataan Gus Dur, gubernur itu bukan pemimpin, gubernur adalah pelayan rakyat,” kata Ahok di dalam persidangan, Jakarta, 13 Desember 2016.

Gus Dur, kata dia, pernah mengajak masyarakat untuk memilihnya sebagai pejabat. Dan ajakan itulah yang menurut Ahok berada dalam video tersebut. “ Saya ingin Yang Mulia mengizinkan video tersebut diputar, dengan durasi sekitar 9 menit.”

Ahok mengaku dibesarkan di dalam lingkungan Islam. Sehingga dia tidak mungkin menghina umat Islam dan ulamanya. “ Tidak mungkin menghina ulama, sama saja saya tak menghargai orang-orang yang saya hargai dan hormati.”

Menurut Ahok, apa yang disampaikan ini yang saya sampaikan di atas adalah kenyataan yang sungguh etrjadi dan saya harap penjelasan ini bisa buktikan tidaka da niat untuk lakukan penistaan thp umat islam dan ulama.

1 dari 1 halaman

Menahan Tangis, Ahok Baca Nota Keberatan

Menahan Tangis, Ahok Baca Nota Keberatan © Dream

Dream - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membacakan nota keberataan atas dakwaan jaksa. Sembari menahan tangis, dia menyatakan tidak bermaksud menistakan Islam, ayat suci Alquran, maupun para ulama.

Dalam keberatannya, Ahok mengatakan dia tumbuh di lingkungan Muslim. Hal itu sudah menjadi bagian dari dirinya.

" Dalam kehidupan pribadi, saya banyak berinteraksi dengan teman-teman saya yang beragama Islam, termasuk dengan keluarga angkat saya Almarhum Haji Andi Baso Amir," ujar Ahok dalam persidangan di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.

Ahok mengatakan dia mendapat didikan tentang agama Islam dari para gurunya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

" Sejak kecil sampai sekarang, saya benar-benar menghormati Islam," kata dia.

Dia pun mengaku sedih saat dituduh telah menistakan agama Islam. Bagi Ahok, tuduhan itu sama saja dengan menyebut dia telah menistakan keluarga angkatnya yang merupakan Muslim taat.

" Saya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih apabila saya tidak menghargai agama orangtua angkat saya," kata Ahok.

" Saya sangat sedih dituduh menistakan agama Islam, karena itu sama dengan menuduh saya menistakan keluarga angkat saya," ucap dia.

Beri Komentar