Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menilai pada pilkada serentak 2018, tensi dan gesekan masyarakat yang akan semakin memanas.
" Setiap memasuki tahun politik tingkat tensi akan naik. Apalagi dikaitkan dengan isu SARA," kata Zainut, di Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2017.
Untuk itu, Zainut mengimbau masyarakat perlu waspada dan menjaga kebhinekaan. Tetapi, selain itu, para politisi juga diminta konsisten menggunakan cara-cara yang baik dan santun.
" Kedepankan kepentingan umum ketimbang kelompok," ucap dia.
Zainut juga berharap agar para pengurus MUI, tidak terlibat politik praktis.
Ketakutan MUI terlibat politik praktis, kata Zainut, muncul setelah kericuhan Pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
MUI tidak masuk wilayah politik, namun sebagai lembaga agama ada politisi yang masuk ke ranah agama.
" MUI hanya melakukan politik kebangsaan, politik yang mengedapankan etika agar berjalan di relnya," ucap dia. (ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
