Air Terjun Mendadak Muncul di Puncak Gunung Galunggung

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 29 Maret 2019 12:01
Air Terjun Mendadak Muncul di Puncak Gunung Galunggung
Sudah terjadi sejak lama.

Dream - Penampakan air terjun di Gunung Galunggung menghebohkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Video peristiwa itu menjadi viral di media sosial.

Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, mengatakan, luncuran air terjun itu terletak di tebing barat kawah Gunung Galunggung. Jalur air terjun itu disebutkan memang sudah muncul sebelumnya.

" Kemarin terjadi hujan terus menerus sehingga volume air terjun membesar. Jalur air terjun berada pada daerah bekas longsoran, adanya debit air yang besar memungkinkan ada sebagian kecil material batuan yang tergerus," ucap Kasbani, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 29 Maret 2019.

Aliran air terjung di Gunung Galunggung

Aliran air terjung di Gunung Galunggung

Menurut Kasbani, pengamat Gunung Galunggung telah ke lokasi dan memastikan peristiwa itu. Dia menyebut, air terjun hanya mengarah ke dalam kawah dan tak menyebabkan penambahan volume air kawah.

" Saat ini volume air terjun sudah menurun. Sejauh ini Gunung Galunggung masih dalam status normal atau level 1. Tidak ada peningkatan vulkanik," kata dia.

Laporan tertulis petugas pos PVMBG setempat, Joshua, mengatakan, air yang mengalir tidak langsung masuk ke Sungai Cikunir dan Cibanjaran. 

1 dari 3 halaman

Warga Diminta Waspada

Meski secara visual air yang turun dari tebih kawah Galunggung terlihat cantik, warga diimbau tidak telalu mendekat. Sebab, ditakutkan terjadinya longsor akibat tebing yang tergerus.

" Warga diimbau untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor cukup tinggi. Warga diimbau lebih waspada dan menghindari wilayah tersebut dikala debit air besar," ujar dia.

BPBD Tasikmalaya, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik terhadap lingkungan sekitar. Warga yang menemukan kondisi darurat akibat bencana dapat melapor ke call center Pusdalops BPBD Tasikmalaya.

Sumber: Liputan6.com/ Arie Nugraha

2 dari 3 halaman

Fenomena di Sleman, Air Sungai Mengalir ke dalam Tanah

Dream - Fenomena alam yang terjadi kerap tak terprediksi. Salah satu fenomena alam yang mengerikan yaitu sinkhole, atau lubang di tanah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kehumasan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membagikan video lubang di tanah di Desa Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo, Selomartani, Sleman, DI Yogyakarta. Uniknya, kata Sutopo, daerah itu bukanlah wilayah karst.

"  Mungkin adanya sinkhole. Tapi, daerah ini bukan daerah karst,"  kata Sutopo di Instagram pribadinya @sutopopurwo, Senin, 11 Februari 2019.

  Embedded video
Sutopo Purwo Nugroho   @Sutopo_PN    

Air sungai biasanya mengalir horizontal ke tempat yang lebih rendah. Ini mengalir vertikal dan masuk ke dalam tanah. Ini terjadi di Desa Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo Selomartani Sleman. Kemungkinan adanya lubang bawah tanah di sisi bendungan menyebabkan air masuk ke lubang itu.

  2,218
  2,207 people are talking about this   Twitter Ads info and privacy  

Dalam video yang dia bagikan tersebut, tampak air sungai mengalir masuk ke dalam tanah. Air itu menuju ke dalam lubang yang menggerus tanah.

Sutopo belum mengetahui penyebab tergerusnya air di dasar sungai. Dia berharap adanya kajian untuk mengetahui fenomena alam ini.

" Perlu ada kajian untuk mengetahui fenomena alam ini?"  ucap dia.

3 dari 3 halaman

5 Fenomena Langit 2019, Ada Gerhana Bulan Total

Dream - Tahun lalu masyarakat Indonesia disuguhi fenomena langit yang sangat langka: gerhana bulan total. Fenomena yang juga disebut blood moon atau bulan darah tergolong langka karena durasinya sangat lama.

Peristiwa yang terjadi pada 28 Juli 2018 itu memang berlangsung cukup lama, yaitu pukul 01:24:25 WIB hingga pukul 05:19:03 WIB. Gerhana bulan total ini juga menjadi yang terlama dalam abad ini.

Gerhana bulan total terjadi karena bayangan Bumi benar-benar menutupi bulan. Saat itu Bumi berada diantara matahari dan bulan pada garis lurus yang sama. Akibat posisi yang sedemikian rupa, sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang Bumi.

Fenomena gerhana bulan total kemungkinan akan terjadi juga pada 21 Januari 2019. Namun menurut lembaga antariksa Amerika Serikat atau NASA, tak seperti gerhana bulan total Juli lalu, gerhana bulan tahun ini bisa disaksikan oleh mereka yang tinggal di Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Beberapa wilayah di Eropa dan Afrika juga akan dapat melihat gerhana bulan total 21 Januari 2019 itu, jika cuaca memungkinkan.

Dikutip dari The Guardian, Jumat 11 Januari 2019, setidaknya kita akan melihat lima fenomena langit yang luar biasa di tahun ini. Apa saja itu? Simak di bawah ini:

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More