Tes Uji Tabrak (ilustrasi)
Dream - Produsen mobil Jepang, Honda, akan menarik ratusan ribu Honda City di Malaysia karena ada cacat pada komponen airbag inflator di airbag (kantung udara) bagian pengemudi.
Airbag inflator tersebut adalah komponen yang bertugas mengembangkan airbag jika terjadi kecelakaan. Selama ini Honda bermitra dengan Takata Corp sebagai pemasok airbag inflator untuk semua mobil produksinya.
Keputusan Honda itu didasari pada lima kecelakaan yang terjadi di Malaysia dan Amerika Serikat. Semuanya berkaitan dengan gagalnya airbag di sisi kemudi untuk mengembang saat terjadi tabrakan.
Kecelakaan di Malaysia pada 27 Juli lalu itu adalah yang kelima yang melibatkan mobil buatan Honda jenis city car tahun 2003. Kecelakaan itu menewaskan seorang perempuan yang tengah hamil.
Honda baru menerima kabar kecelakaan yang disebabkan airbag gagal mengembang itu satu bulan kemudian.
" Wanita itu meninggal, demikian juga dengan bayi yang dikandungnya," kata Jordhatt Johan, kepala humas Honda Malaysia. " Penyebabnya adalah pecahnya inflator."
Secara global, Honda akan menarik lebih dari 12 juta mobil yang semuanya memiliki airbag produksi Takata. Sebelumnya Honda sudah menarik jutaan mobil dan pekan ini langkah tersebut diperluas menyusul kecelakaan di Malaysia.
Menurut Jordhatt, Honda baru mengetahui komponen inflator yang bertanggung jawab mengembangkan airbag di bagian kemudi rusak karena Takata gagal melakukan quality control setelah proses produksi.
Inflator yang cacat sangat berbahaya karena bisa meledak dan serpihannya bisa melukai pengemudi dan penumpang lainnya.
Jordhatt mengatakan Honda tetap akan menggunakan airbag buatan Takata dan tidak berencana berganti pemasok. Dia puas Takata bersedia mengganti semua airbag yang cacat tersebut.
" Kami yakinkan kepada konsumen bahwa untuk model-model terbaru tidak terpengaruh dengan kasus ini." Namun Jordhatt tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut mengenai kecelakaan yang sudah terjadi atau memngomentari soal kompensasi terhadap korban.
Akibat kejadian ini, Takata Corp saat ini sedang dalam penyelidikan Departemen Kehakiman AS.
(Sumber: Emirates 24/7)
Advertisement
Amazon Bakal PHK 30.000 Karyawan, Terbesar Sejak 2022

Tutup Jalan Saat Hajatan Tanpa Izin, Warga Surabaya Bakal Didenda Rp50 Juta

Jakarta Fashion Week 2026, Tampilkan Karya Lebih dari 100 Desainer

Jakarta Expat Tennis Ladder, Komunitas yang Jadi Rumah Kedua Para Ekspatriat

Latih Si Kecil Biar Tak Boros, Ayah Bunda Bisa Terapkan Hal Ini


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab





Tutup Jalan Saat Hajatan Tanpa Izin, Warga Surabaya Bakal Didenda Rp50 Juta

Siapa Kali ini yang Berhasil Mendapatkan Golden Star di Episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas?