Ramlan Butarbutar Dibekuk Di Bekasi (ist)
Dream - Di hari pemakaman korban pembunuhan sadis Pulomas, Dodi Triono dan dua anaknya, polisi berhasil membekuk dua pelaku. Pelaku atas nama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang dibekuk di Bekasi, Jawa Barat.
Keduanya terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan. Ramlan pun tewas di tempat. Erwin berhasil dibekuk.
Ramlan dan Erwin diringkus aparat Polda Metro Jaya di Gang Kalong, RT 8 RW 2, Bojong, Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Keduanya dibekuk di rumah milik adik Ramlan.
" Iya benar dua ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.
Aksi perampokan sadis yang dilakukan Ramlan cs menewaskan enam orang. Lima orang lainnya menjalani perawatan intensif.
Ramlan dan komplotannya menyekap 11 penghuni rumah Dodi Triono di dalam kamar mandi sempit berukuran 2x1,5 meter. Mereka disekap lebih dari 15 jam.
Ramlan bukan nama baru...
Dream - Ramlan Butarbutar bukan nama baru di kalangan dunia kriminal dan residivis. Ramlan dikenal sebagai pimpinan komplotan perampok spesialis rumah mewah.
Tahun lalu, Ramlan diketahui menggasak rumah mewah milik Wong Tsu Lin (65). Pria asal Korea, di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Depok.
Pada 2014, Ramlan cs sempat melakukan aksi begalnya di Sawangan, Depok tahun 2014. Di rumah artis senior Farouk Avero.
Komplotan pimpinan si pincang ini tak segan melukai korban. Mereka tak hanya menggasak uang tunai, tapi juga barang-barang berharga dari dalam brankas.
Seperti perhiasan, surat sertifikat tanah, gadget, jam tangan dan perangkat elektronik lainnya.
Dream - Pada 2010, Ramlan dan komplotannya dibekuk Polda Jawa Tengah karena melakukan perampokan di Tegal. Diketahui, Ramlan juga pernah menggasak rumah mewah di Cirebon dan Ciamis.
Ramlan pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi pada 2008.
Ramlan juga dikenal sebagai pimpinan perampok spesialis rumah mewah dari Kelompok medan.
Dream - Ramlan dikenal sebagai pimpinan komplotan alias kaptennya. Dikenal sebagai Kapten pincang karena kaki kirinya memang pincang.
Dari pengakuannya saat dibekuk di Depok tahun lalu, Ramlan mengaku kakinya pincang akibat kecelakaan.
Kini, petualangan si Pincang telah berakhir di ujung timah panas polisi.
Ramlan dan anak buahnya melakukan perampokan sadis yang mengakibatkan enam orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Polisi membenarkan keterkaitan sosok Ramlan Butarbutar dengan aksi-aksi sebelumnya.
" Tahun lalu menggasak rumah warga Korea di Depok. DPO (buron)," ujar Irjen Kapolda Metro Jaya M Iriawan di kantornya, Mapolda Metro Jaya.
Iriawan menambahkan, kaki pincang Ramlan dikarenakan yang bersangkutan menderita penyakit ginjal. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur