Anak Sindrom Down Hibur Teman Autisme Yang Lagi Sedih. (Foto: Facebook Jalisco Oculto)
Dream - Tidak semua orang terlahir dengan sempurna. Namun terkadang mereka yang tidak memiliki fisik normal lebih memahami kesedihan dan penderitaan orang lain.
Seperti yang coba dibuktikan oleh seorang anak pengidap Sindrom Down melalui sebuah postingan video di Facebook ini. Dia menunjukkan betapa peka perasaannya terhadap temannya.
Dalam rekaman video yang diambil di sebuah sekolah luar biasa di Meksiko, anak penyandang Sindrom Down itu memperlihatkan begitu halusnya perasaannya. Dia tidak tega melihat temannya yang sedang dilanda kesedihan.
Meski dianggap 'tidak normal', anak ini tahu cara terbaik untuk menghibur seseorang yang sedang mengalami masa suram.
Video itu memperlihatkan salah satu teman sekolahnya yang menderita autisme mengalami hari yang suram dan terlihat sangat sedih.
Melihat air mata temannya, bocah Sindrom Down melakukan sesuatu yang tidak terduga.
Dia menghapus air mata di pipi temannya. Setelah itu, dia memeluk dan mencium kepala temannya tersebut.
Keduanya lantas berpelukan sejenak sebelum bocah laki-laki pengidap Sindrom Down terlihat menepuk dan mengelus pundak temannya. Dia seakan merasakan kesedihan yang dialaminya.
Anak Sindrom Down itu seolah ingin berbicara kepada bocah penderita autisme itu, " Aku tahu yang kamu rasakan. Yang sabar, ya."
Tak sampai di situ. Dia kemudian mencoba menghibur temannya dengan caranya sendiri.
Anak itu mengangkat tangan temannya, dan menggerakkannya seolah sedang menari.
Postingan akun Jalisco oculto itu viral setelah dibagikan lebih dari 500 ribu kali dan disaksikan 22 juta kali.
Netizen mengungkapkan rasa simpati dan terenyuh melihat betapa halusnya perasaan kedua bocah tersebut.
Seorang netizen bahkan mengatakan, anak penyandang disabilitas dengan Sindrom Down itu memiliki rasa empati yang lebih tinggi dibandingkan orang normal.
" Meskipun penyandang disabilitas, mereka memiliki nilai empati yang lebih tinggi daripada orang normal," tulisnya.
Sementara netizen yang lain mengatakan, meski kedua bocah itu memiliki dua 'dunia' yang berbeda. Tapi mereka saling menyayangi dan menghormati.
" Mereka adalah dua kehidupan yang sangat berbeda tetapi memiliki persahabatan yang utuh. Mereka mengajarkan orang-orang normal tentang kesetiaan, kasih sayang, dan empati," katanya.
Sumber: EB Online
Meski penyandang disabilitas, anak Sindrom Down ini memiliki rasa kasih sayang dan empati yang tinggi dibandingkan orang normal.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN