Waziran Dirajam Hingga Mati (kiri). Ayah Waziran Menangisi Kematian Putrinya (kanan). (Foto: Cuplikan Video)
Dream - Sebuah kejadian memilukan menimpa seorang istri bernama Waziran di Distrik Sindh, Jamshoro, Pakistan.
Waziran dirajam dengan batu sampai mati oleh suaminya sendiri, Baksh. Dalam aksi keji itu, Baksh dibantu kakaknya Kareem.
Bukan hanya dirajam, wanita cantik berusia 24 tahun itu juga dimutilasi. Mayatnya yang sudah terpotong-potong kemudian dibuang di pinggir jalan tol dekat Desa Wadda Chachar.
Insiden yang mengerikan sekaligus memilukan itu terjadi pada 27 Juni. Baksh tega melakukan kekejian itu dengan alasan untuk menjaga kehormatan.
Awalnya, ayah Waziran, Gul Muhammad, mengatakan kepada polisi bahwa putrinya itu meninggal karena kecelakaan.
Namun, belakangan dia menarik kembali pernyataannya. Gul menduga putrinya dibunuh oleh Baksh dan saudaranya, Kareem.
Akibat perbuatan keji yang tak manusiawi itu, kakak beradik itu ditangkap dan ditahan oleh polisi.
Aktivis HAM Pakistan, Ayaz Latif Palijo, mengecam kebiadaban kakak beradik itu melalui postingan video di Twitter.
Dalam video itu memperlihatkan ayah Waziran, Gul Muhammad, menangisi makam putrinya yang meninggal dalam kondisi mengerikan.
" Wilayah yang masih menganut sistem feodal dan kesukuan di Pakistan telah berubah menjadi ladang pembantaian bagi wanita," tulis Palijo.
Pembunuhan keji terhadap seorang istri juga terjadi di Kota Abadan, Provinsi Khuzestan, Iran pada bulan lalu.
Seorang wanita Iran berusia 19 tahun diduga dipenggal kepalanya oleh suaminya setelah melarikan diri beberapa hari setelah mereka menikah.
Pria 23 tahun itu berhasil menemukan istrinya setelah melacaknya selama satu tahun, Iran International TV melaporkan.
Setelah membunuh istrinya, pria itu menyerahkan diri ke kantor polisi Kota Abadan sambil membawa pisau berlumuran darah.
Pria itu mengaku telah membunuh istrinya sendiri karena menduga wanita itu selingkuh dengan pria lain.
Dia dilaporkan memenggal istrinya dan meninggalkan tubuhnya yang terpenggal di pinggir Sungai Bahmanshir.
" Seorang pengantin wanita melarikan diri dari rumah dengan pria lain dua hari setelah pernikahannya setahun yang lalu.
" Pengantin pria mencari istrinya selama satu tahun sampai dia menemukannya di Masyhad. Dia mendekati istrinya dengan dalih bahwa dia telah memaafkannya," kata polisi.
(Sumber: DailyStar)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR