Demi Kehormatan, Suami Keji Rajam dan Mutilasi Tubuh Istri

Reporter : Sugiono
Rabu, 8 Juli 2020 15:48
Demi Kehormatan, Suami Keji Rajam dan Mutilasi Tubuh Istri
Awalnya sang ayah mengatakan putrinya tewas karena kecelakaan. Namun dia kaget saat mengetahui fakta sebenarnya.

Dream - Sebuah kejadian memilukan menimpa seorang istri bernama Waziran di Distrik Sindh, Jamshoro, Pakistan.

Waziran dirajam dengan batu sampai mati oleh suaminya sendiri, Baksh. Dalam aksi keji itu, Baksh dibantu kakaknya Kareem.

Bukan hanya dirajam, wanita cantik berusia 24 tahun itu juga dimutilasi. Mayatnya yang sudah terpotong-potong kemudian dibuang di pinggir jalan tol dekat Desa Wadda Chachar.

1 dari 4 halaman

Alasan Membunuh untuk Menjaga Kehormatan

Insiden yang mengerikan sekaligus memilukan itu terjadi pada 27 Juni. Baksh tega melakukan kekejian itu dengan alasan untuk menjaga kehormatan.

Awalnya, ayah Waziran, Gul Muhammad, mengatakan kepada polisi bahwa putrinya itu meninggal karena kecelakaan.

Namun, belakangan dia menarik kembali pernyataannya. Gul menduga putrinya dibunuh oleh Baksh dan saudaranya, Kareem.

Akibat perbuatan keji yang tak manusiawi itu, kakak beradik itu ditangkap dan ditahan oleh polisi.

2 dari 4 halaman

Mendapat Kecaman dari Aktivis HAM

Aktivis HAM Pakistan, Ayaz Latif Palijo, mengecam kebiadaban kakak beradik itu melalui postingan video di Twitter.

Dalam video itu memperlihatkan ayah Waziran, Gul Muhammad, menangisi makam putrinya yang meninggal dalam kondisi mengerikan.

" Wilayah yang masih menganut sistem feodal dan kesukuan di Pakistan telah berubah menjadi ladang pembantaian bagi wanita," tulis Palijo.

3 dari 4 halaman

Pembunuhan Keji Terhadap Istri Lainnya

Pembunuhan keji terhadap seorang istri juga terjadi di Kota Abadan, Provinsi Khuzestan, Iran pada bulan lalu.

Seorang wanita Iran berusia 19 tahun diduga dipenggal kepalanya oleh suaminya setelah melarikan diri beberapa hari setelah mereka menikah.

Pria 23 tahun itu berhasil menemukan istrinya setelah melacaknya selama satu tahun, Iran International TV melaporkan.

4 dari 4 halaman

Setelah membunuh istrinya, pria itu menyerahkan diri ke kantor polisi Kota Abadan sambil membawa pisau berlumuran darah.

Pria itu mengaku telah membunuh istrinya sendiri karena menduga wanita itu selingkuh dengan pria lain.

Dia dilaporkan memenggal istrinya dan meninggalkan tubuhnya yang terpenggal di pinggir Sungai Bahmanshir.

" Seorang pengantin wanita melarikan diri dari rumah dengan pria lain dua hari setelah pernikahannya setahun yang lalu.

" Pengantin pria mencari istrinya selama satu tahun sampai dia menemukannya di Masyhad. Dia mendekati istrinya dengan dalih bahwa dia telah memaafkannya," kata polisi.

(Sumber: DailyStar)