Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Merdeka.com)
Dream - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menghapus sejumlah syarat pendaftaran masuk menjadi prajurit, di antaranya tes renang dan akademik, baik untuk penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI, maupun Tamtama Prajurit Karier TNI.
Keputusan ini diambil berdasarkan rapat penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022. Didampingi oleh Kasum TNI, Irjen TNI, dan Dankodiklat TNI, rapat membahas mekanisme penerimaan prajurit, mulai dari tes mental Ideologi, Akademik, Psikologi, Kesamaptaan Jasmani hingga kesehatan.
Jenderal Andika lantas memutuskan untuk melakukan perubahan di beberapa poin tes dalam rangkaian proses seleksi penerimaan. Lantas apa alasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menghapus tes renang dan akademik dari seleksi prajurit?
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, pria kelahiran Bandung itu memutuskan menghapus tes renang dalam rangkaian proses seleksi penerimaan prajurit.
" Itu (renang) tidak usah lagi. Jadi kenapa renang kenapa?," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
" Jadi nomor 3 (renang) tidak usah," sambungnya.
Menurut Andika tes renang tidaklah fair, karena mengingat ada calon prajurit TNI yang tempat tinggalnya jauh dan tidak pernah berenang.
" Ada orang yang tempat tinggalnya jauh dari, enggak pernah renang. Nanti enggak fair, sudah lah," ungkapnya menjelaskan alasan dihapusnya tes renang.
Ketentuan lain yang berubah, terkait tes akademik cukup diambil dari nilai ijazah terakhir pendidikan calon prajurit. Tanpa perlu ada tes yang harus dijalankan.
" Menurut saya akademik ini, tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK, terus transkripnya," papar Jenderal Andika Perkasa.
Andika menambahkan, ijazah yang didapat ketika menempuh pendidikan sudah mewakili nilai akademik.
" Karena bagi saya yang lebih penting ya itu tadi ijazahnya saja. Ijazah SMA itu lah akademik mereka, enggak usah lagi ada tes akademik. Itu lah nilai akademik ya tadi ijazah. Kalau ada Ujian Nasional sudah itu lebih akurat lagi," jelasnya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR