Jokowi Bersama Zulkifli Hasan Dan Hadi Tjahtanto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Dream - Jokowi mengatakan, pemilihan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan berdasarkan rekam jejak yang bagus. Menurut presiden bernama lengkap Joko Widodo itu, ketua umum PAN tersebut punya pengalaman panjang dalam urusan pangan yang berkaitan langsung dengan rakyat.
" Saya kira akan sangat bagus untuk Mendag, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan yang utamanya berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," ujar Jokowi di Istana Negara, Rabu 15 Juni 2022.
Jokowi menambahkan, Menteri Perdagangan juga akan menangani urusan ekspor, namun lebih penting menjaga kebutuhan pokok di dalam negeri.
“ Kalau urusan ekspor juga menjadi urusan Menteri Perdagangan tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri, harus bisa kita jaga,” ujar Jokowi.
Dream - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, resmi diangkat sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju. Dalam reshuffle yang diumumkan Presiden Jokowi, mantan ketua MPR RI ini menduduki posisi sebagai menteri perdagangan yang sebelumnya ditempati Muhammad Lutfi.
Masuknya Zulkifli Hasan mengubah porsi tokoh politik di jajaran kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya porsi kalangan profesional banyak menempati sejumlah posisi menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo.
Mengutip laman situs dpr.go.id, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, lahir di Lampung Selatan pada 17 Mei 1962 atau kini sudah berusia 59 tahun.
Zulkifli menempuh pendidikan sejak SD hingga SMP di Lampung. Setelah menamatkan pendidikan SD, Zulkifli yang baru berusia 13 tahun bersama sang ayah merantau ke Tanjungkarang dari tempat tinggal masa kecilnya di Desa Pisang, Penengahan, Lampung Selatan.
Zulkifli didaftarkan di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) oleh ayahnya, walaupun hal tersebut bertolak belakang dengan keinginannya.
Setelah empat tahun mengenyam pendidikan agama yang setingkat dengan SMP, Zulkifli Hasan secara diam-diam meninggalkan kampung halamannya di Lampung dan merantau ke Jakarta untuk bersekolah di SMA Negeri 53 Jakarta.
Dalam novel berjudul 'Rantau' yang ditulis oleh kedua putrinya, Zulkifli merantau ke Jakarta bermodalkan emas dari sang ibunda.
Setelah ia lulus SMA tahun 1982, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta dan membiayai kuliahnya secara mandiri.
Setelah lulus jenjang S1, ia kemudian bekerja pada beberapa lembaga. Beberapa tahun kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta dan lulus pada 2003.
Sebelum berkarir di dunia politik, Zulhas aktif di organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Hal itu kemudian membuat dia bergabung dengan Partai Amanat Nasional atau PAN yang didirikan oleh Amien Rais pada awal reformasi.
Doa dari seorang ibu memang tidak pernah meleset. Kini Zulhas si anak rantau membuktikan dirinya bisa menaklukan Jakarta. Hingga bisa menjadi pengusaha sukses, menteri, ketua MPR RI, dan ketua umum partai politik yang patut diperhitungkan. (Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap