Alhamdulillah, Penantian 15 Tahun Masjid RI di Tokyo Terwujud

Masjid Indonesia Tokyo sebenarnya sudah diinisiasi sekitar 15 tahun.

Dream - Masjid sudah barang tentu menjadi barang langka di Negeri Sakura, Jepang. Sejarah historis Jepang dan mayoritas masyarakatnya yang non-Islam menjadi salah satu sebabnya. Melihat kondisi itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang membangun sebuah Masjid Indonesia Tokyo yang dapat menampung sekira 1000 jemaah.

Menurut Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra kehadiran masjid tersebut diharapkan dapat membawa manfaat bagi Muslim setempat.

" Kami berharap para pengurus masjid dapat mengembangkan program-program membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Muslim setempat. Saya ingin berpesan bahwa mudah-mudahan masjid ini tetap bisa menebarkan Islam yang rahmatan lil aalamiin di Jepang," kata Yusron usai peletakan batu pertama akhir pekan lalu.

Pembangunan masjid ini sepenuhnya atas inisiasi warga Indonesia di Tokyo. Mereka, kata Yusron, secara gotong royong memberikan infak dan sedekah untuk merealisasikan pembangunan masjid ini.

“ Mewakili pemerintah, saya mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi setinggi-tingginya atas prakarsa rencana yang sangat mulia ini dan mudah-mudahan Allah SWT meridai niat baik segala usaha dalam rangka mewujudkan masjid Indonesia di Tokyo ini,” ujar dia.

Menurut laman kbritokyo.jp, rencana pembangunan Masjid Indonesia Tokyo sebenarnya sudah diinisiasi sekitar 15 tahun yang lalu oleh para pengurus dan para tokoh serta cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo.

Ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala pada beberapa waktu yang lalu. Masjid Indonesia Tokyo akan selesai pada tahun bulan April 2017 mendatang.

Pembangunan masjid ini sejalan dengan upaya Pemerintah Jepang yang sedang mengembangkan program produk-produk halal bagi warga muslim dari wilayah Asia Tenggara. Terwujudnya Masjid Indonesia Tokyo ini akan menambah fasilitas ibadah di Jepang sekaligus sebagai sarana syiar Islam di Jepang.