Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Ketika menginjak usia 40 tahun, seseorang sering dianggap sedang matang-matangnya. Usia ini memang identik dengan kematangan.
BACA JUGA: Doa syukuran beserta arab dan latinnya
Kematangan yang dimaksud mulai dari pola pikir, sikap, keberhasilan, maupn keselamatan. Setiap tindakan yang diambil tidak pernah lepas dari pertimbangan yang tepat.
Apalagi soal tabiat atau perangai. Ketika menginjak usia 40 tahun, tabiat seseorang tidak akan berubah hingga meninggal kelak.
Bahkan para ulama menyatakan usia 40 tahun punya kekhasan tersendiri. Tidak sedikit pula ulama yang justru produktif berkarya dengan menghasilkan kitab buah pikirnya di usia tersebut.
Di usia tersebut, hendaknya memperbanyak permohonan kepaad Allah agar selalu dilimpahi hidayah dan taufik. Sehingga kita semakin tenteram.
Saat menginjak usia 40 tahun, istiqamahkan membaca doa yang merupakan Surat Al Ahqaf ayat 15.
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Rabbi auzi’ni an asykura ni’matakallati an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a'mala shaliḥan tardlahu wa asliḥ li fi żurriyyati, inni tubtu ilaika wa inni minal-muslimīn
Artinya,
" Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Sepanjang hari beraktivitas, kita tak bisa lepas dari rahmat Allah. Allah memberikannya kepada kita tanpa pernah berhitung.
Semua diberikan Allah agar kita dapat menjalani kehidupan dengan tenteram. Allah pun meminta kita tak perlu khawatir akan apa yang akan terjadi esok hari.
Allah menjamin semua keperluan kita. Sehingga kita bisa dengan tenang beraktivitas menemuhi hajat.
Kita menerima itu semua tanpa ada batas. Semuanya sesuai dengan kebutuhan kita.
Atas ini, kita patut bersyukur. Allah juga berjanji akan menambah nikmat-Nya jika kita mau bersyukur.
Sebagai ungkapan syukur, dianjurkan membaca doa ini setiap kali kita selesai melaksanakan sholat.
اللَّهُمَّ لَكَ صَلَّيْتُ وَلَكَ دَعَوْتُ وَإيَّاكَ رَجَوْتُ فَأسْأَلُكَ أنْ تَجْعَلَ لِي في صَلاَتِي وَدُعَائِي بَرَكَةً تُكَفِّرُ بِهَا سَيِّئَاتِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُكْرِمُ بِهَا مَقَامِي وَتَحُطُّ بِهَا عَنِّي وِزْرِي اللَّهُمَّ احْطُطْ عَنِّي وِزْرِي وَاجْعَلْ مَا عِنْدَكَ خَيْرَاً لِي الْحَمْدُ للهِ الَّذِي قَضَى عَنِّي صَلاَةً كَانَتْ عَلَى المُؤْمِنِيْنَ كِتَاباً مَوْقَوتاً
Allahumma laka shallaitu wa laka da'awtu wa iyyaka rajawtu fa as-aluka an taj'alali fi shalati wa du'a-i barakatan tukaffiru biha sayyiati wa tubayyidlu biha wajhi wa tukrimu biha maqomi wa tahuththu biha 'anni wizri. Allahummahhthuth 'anni wizri waj'al ma 'indaka khoiral li. Alhamdulillahil ladzi qodla 'alayya 'anni shalatan kanat 'alal mu'minina kitabam mawquta.
Artinya.
" Ya Allah, kepada-Mu aku sholat, kepada-Mu aku berdoa, hanya kepada-Mu aku berharap. Aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan di dalam sholat dan doaku keberkahan yang bisa menghapus kesalahan-kesalahanku, dan Engkau menyinari wajahku dengannya, Engkau memuliakan kedudukanku dengannya, dan Engkau menggugurkan dosaku dengannya. Ya Allah, gugurkanlah dosaku, dan jadikanlah apa yang ada di sisi-Mu yang paling baik bagiku. Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan bagiku sholat yang mana sholat tersebut wajib bagi orang-orang beriman dengan kewajiban yang diberi waktu."
Sumber: Bincang Syariah
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN