Ampuh Menangkal Sihir dan Penyakit Ain, Bacalah 4 Surat dalam Al-Quran Ini

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Sabtu, 17 Juni 2023 12:01
Ampuh Menangkal Sihir dan Penyakit Ain, Bacalah 4 Surat dalam Al-Quran Ini
Al-Quran selain sebagai pedoman hidup, juga sebagai obat yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Dream - Jika berbicara tentang sihir, praktik yang telah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang masih ada yang menggunakannya. Di Indonesia sendiri fenomena ganjil yang di luar nalar biasanya dikenal dengan istilah santet.

Dalam pandangan Islam, sihir adalah perbuatan yang sangat dilarang dan bisa mendatangkan dosa besar. Sihir berasal dari bahasa Arab, yakni " sahira - yasharu - sihran" yang berarti tipu daya dan pesona.

Sihir diharamkan dalam Islam karena mengandung kemusyrikan, pelanggaran akidah, dan juga ada campur tangan setan di dalam praktiknya. Biasanya ilmu sihir ini digunakan seseorang untuk menjatuhkan orang lain yang dibenci atau dianggap sebagai musuhnya. Dampak yang dihasilkan pun sangat serius.

Untuk mengatasi dampak dari ilmu sihir, sahabat Dream bisa menggunakan ayat-ayat Al-Quran sebagai penawarnya. Mengingat bahwa Al-Quran selain sebagai pedoman hidup, juga sebagai obat yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Nah, berikut adalah beberapa ayat di dalam Al-Quran yang bisa digunakan untuk menangkal sihir dan penyakit ain sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Doa untuk Menangkal Sihir dan Penyakit Ain dalam Al-Quran

Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka sekaligus sebagai obat yang mampu menyembuhkan penyakit. Bahkan surat Al-Fatihah kerap dijadikan sebagai ruqyah untuk mengeluarkan jin atau setan di dalam diri manusia. Berikut adalah bacaannya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ#الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ#اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ#صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya: " Dengan nama Allah Yang Mahapengasih, Mahapenyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Mahapengasih, Mahapenyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatihah)

Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat pendek di dalam Al-Quran. Surat ini kerap dibaca oleh umat Islam dan hampir setiap umat Islam sudah hafal dengan bacaannya. Surat ini memiliki keutamaan yang istimewa, yakni bisa menangkal sihir dan penyakit ain jika dibaca sebanyak tiga kali. Berikut adalah bacaannya:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ#اللَّهُ الصَّمَدُ#لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ#وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Artinya: " Katakanlah (Muhammad), " Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas)

Surat Al-Falaq

Selain surat Al-Ikhlas, yang tak kalah ampuh untuk menangkal sihir dan penyakit ain adalah surat Al-Falaq. Surat Al-Falaq adalah surat penyembuh. Sebagaimana hadis Nabi saw:

" Rasulullah apabila sakit, maka beliau akan membacakan untuk dirinya sendiri al-mu'awwiddzaat (surat-surat perlindungan termasuk Al-Falaq) dan meniupkan pada tubuhnya. Namun jika sakit itu payah sehingga menyulitkan Rasulullah, maka aku (Aisyah) yang membacakannya untuk Rasulullah dan kuusapkan ke badan beliau berharap keberkahan firman Allah itu."

Untuk menangkal sihir dan penyakit ain, sebaiknya surat ini dibaca sebanyak tiga kali.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ.مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ.وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ.وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Artinya: " Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS. Al-Falaq)

2 dari 2 halaman

Surat An-Nas

Ketika membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Falaq, maka tidak ketinggalan juga untuk membaca surat An-Nas. Karena biasanya ketiga surat tersebut menjadi satu paket untuk dibaca. Tak terkecuali untuk menangkal sihir dan penyakit ain yang juga dibaca sebanyak tiga kali.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ.مَلِكِ النَّاسِ.إِلَٰهِ النَّاسِ.مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ.مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Artinya: " Katakanlah, " Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas)

Ayat Kursi

Ayat kursi adalah ayat yang sangat populer di tengah umat Islam. Ayat ini ada di dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 255. Ada banyak keistimewaan dari ayat kursi ini, salah satunya untuk menangkal sihir dan penyakit ini. Bahkan dijelaskan juga dalam sebuah hadis:

" Barangsiapa membaca ayat kursi pada malam hari, Allah SWT senantiasa menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya hingga subuh."

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.

Artinya: " “ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Beri Komentar