Anak Ayu Azhari Suplai Senpi ke Pengemudi Koboi Lamborghini di Kemang

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 8 Januari 2020 18:32
Anak Ayu Azhari Suplai Senpi ke Pengemudi Koboi Lamborghini di Kemang
Ayu Azhari sudah mengetahui bahwa putranya ditangkap, kata polisi.

Dream - Aparat kepolisian menangkap tiga pelaku penyuplai senjata api (senpi) ke Abdul Malik, pengemudi Lamborghini yang todong dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan. Salah satu pelaku yakni Axel Djody Gondomusumo (ADG), merupakan anak dari artis Ayu Azhari.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Baston mengatakan, selain Axel, ada Muhammad Setiawan Arifin, dan Yunarko. 

" Orangtua ADG sudah tahu putranya ditangkap," ujar Bastoni saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Januari 2020.

Bastoni menjelaskan, Axel diketahui memiliki bisnis jual beli senpi bersama Setiawan. Keduanya biasa menjual senpi laras panjang M16 dan M4. Sementara Yunarko, biasa menjual senpi laras pendek dan granat.

Senpi laras panjang dan pendek serta granat itu juga pernah dibeli Malik. Oleh sebab itu, polisi menangkap ketiganya terkait pengembangan kasus koboi yang dilakukan Malik.

" Ketiganya sudah berstatus tersangka," ucap dia.

Anak Ayu Azhari bersama dua pelaku lain dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.

1 dari 4 halaman

Fakta-fakta Pengemudi Lamborghini Todong Pistol ke Pelajar di Kemang

Dream – Aksi koboi jalanan kembali terjadi. Kali ini pelakunya adalah pengemudi mobil Lamborghini.

Pengemudi supercar berwarna oranye ini menodongkan pistol kepada dua pelajar yang berada di Kemang, Jakarta Selatan. Kejadian bermula dari candaan dua pelajar, lalu berbuntut tembakan ke udara.

Aksi koboi ini juga menyeret sang pengemudi ke ranah hukum. Polisi menetapkan si empunya Banteng Tempur sebagai tersangka.

Usut punya usut, polisi mengungkap bahwa pengemudi mobil Lamborghini mengonsumsi narkoba terlebih dahulu sebelum tancap gas.

Berikut ini adalah sederet fakta aksi koboi pengemudi Lamborghini dikutip dari Merdeka.com, Selasa 24 Desember 2019.

2 dari 4 halaman

Tersinggung Guyonan

Hal ini bermula dari pelajar berinisial A dan I yang asyik bercanda ketika ingin membeli kopi di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 21 Desember 2019. Di tengah perjalanan, mereka melihat ada Lamborghini yang dikendarai pelaku.

A dan I tertawa sambil melirik ke arah mobil itu.

" Mobil gue tuh," kata A.

" Itu mobil gue," sahut I sambil tertawa-tawa.

Kronologi itu diceritakan oleh ibunda A, Ade, yang shock anaknya ditodong pistol.

Di tengah candaan kedua anak ABG itu, sang pemilik mobil mewah tiba-tiba membuka kaca jendela. Pelaku langsung mengeluarkan senjata sekaligus makian kepada anak-anak tersebut.

" Dia langsung menodongkan pistol ke arah temannya A, dia nodong ngomong apa lu ****?" ucap Ade yang diceritakan langsung oleh anaknya saat dihubungi merdeka.com.

3 dari 4 halaman

Tembakan ke Udara

Setelah menghardik dengan ucapan kasarnya, pelaku langsung menembakkan pistol yang dipegang. Seingat, A setidaknya lebih dari tiga kali orang tersebut menembakkan pistol ke atas.

Mendengar tembakan itu, I langsung pontang-panting lari masuk menuju Hero. Sementara A, tetap berjalan dengan wajah pucat. A pun menjadi bulan-bulanan makian pelaku.

" Anak saya selama beberapa menit ditodong, disumpah serapah (makian binatang), disuruh jongkok, tengkurap terus berkali-kali, A bilang bukan saya yang ngomong, pelaku bilang jangan banyak omong tengkurap! Tapi anak saya tetap jalan," kata Ade.

Pelaku berkendara sembari menodongkan pistolnya. Mesin mobil sengaja “ diraungkan” sehingga menimbulkan suara yang berisik.

A pun sempat berteriak karena suara bising mobil, dia pun merasa tidak melakukan kesalahan kepada pelaku. Namun teriakan Aiman dianggap perlawanan oleh pelaku.

Si pelaku akhirnya hendak keluar dari mobil mewahnya tersebut. Tapi mobil dan motor yang ada di belakangnya tak berhenti bunyikan klakson. Para pengendara lainnya meminta si pemilik mobil segera jalan karena memicu kemacetan.

Saat itulah, A kabur menuju tempat pelarian I. A dan I bertemu kembali di Hero dan diamankan oleh Satpam di sana.

" Dia lari ke arah Hero, di situ Satpam sama I sudah bilang ayo cepat-cepat. Jadi I yang sudah sampai Hero duluan sempat minta tolong, teriak ke Satpam 'teman saya mau ditembak'. Jadi Satpam sudah mau nolong jalan tapi enggak berani, karena memang terdengar suara tembakan," kata Ade.

4 dari 4 halaman

Lapor Polisi

A dan I akhirnya diamankan di lantai atas Hero. Setelah suasana kondusif, Satpam Hero mengantar keduanya pulang ke rumah masing-masing dengan kondisi trauma karena ditodong pistol.

Ade pun telah melaporkan hal ini ke Polres Jakarta Selatan. Polisi pun telah memeriksanya untuk mengusut kasus tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengakui telah menerima laporan tentang pengemudi Lamborghini koboi tersebut.

" Masih kita diselidiki, minta waktu dulu, itu fakta perlu kita kroscek, berdasarkan laporan, kita periksa saksi-saksi dan bukti bukti di saat kejadian," kata Andi

Setelah menerima laporan tentang “ aksi koboi”, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pengemudi supercar tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andi Sinjaya Ghalib.

" Iya sudah kita tangkap ya semalam. Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. (Pekerjaan) pengusaha," kata Andi kepada Merdeka.com.

Dia belum menjelaskan secara detail tentang penangkapan pengemudi Lamborghini. Dikatakan bahwa tersangka masih diperiksa oleh penyidik.

“ Nanti kami release, ya,” kata Andi.

Beri Komentar