Gubernur Anies Diperiksa Soal Acara Rizieq, Wagub: `Tidak Usah Bespekulasi`

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 18 November 2020 14:40
Gubernur Anies Diperiksa Soal Acara Rizieq, Wagub: `Tidak Usah Bespekulasi`
Pemprov akan mengikuti proses yang dilakukan Polda secara kooperatif.

Dream - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak semua pihak agar tidak berspekulasi dengan pemanggilan Gubernur Anies Baswedan dan beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DKI oleh penyidik Polda Metro Jaya, Selasa, 17 November 2020.

Riza mengatakan Pemprov akan mengikuti proses yang dilakukan Polda secara kooperatif.

" Saya meyakini bahwa seluruh proses ini akan berjalan baik, lancar, jadi masyarakat kita harapkan tidak usah berspekulasi," ujar Riza di Balai Kota, Rabu 18 November 2020.

Diketahui Anies Baswedan diperiksa polisi untuk dimintai keterangan seputar pelanggaran protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pernikahan putri Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, akhir pekan kemarin. Acara yang digabungkan dengan perayaan Maulid Nabi dan tak mendapat izin itu dianggap telah memicu keramaian di tengah penerapan PSBB Transisi. 

 

1 dari 4 halaman

Sudah Berikan Contoh

Menurut Riza, pemanggilan Anies dalam kapasitas sebagai saksi tidak ditanggapi dengan kekecewaan. Justru, kesempatan itu bisa dijadikan Anies untuk menyampaikan klarifikasi sebenar-benarnya berdasarkan data dan fakta lapangan.

Sebagai rekan kerja pimpinan ibu kota, Riza mengatakan sikap Anies justru memberikan contoh yang baik dengan memenuhi panggilan aparat penegak hukum untuk meluruskan satu peristiwa.

" Pak gubernur sudah memberikan contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa tidak marah, menghormati dan mengikuti seluruh rangkaian proses klarifikasi," tandasnya.

2 dari 4 halaman

Pemeriksaan Saksi

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memanggil 10 orang saksi terkait potensi pidana pelanggaran protokol kesehatan atau prokes terkait kerumunan acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan acara Maulid Nabi.

" Tidak hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hari ini diperiksa. Ada 9 orang lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa 17 November 2020.

Yusri merinci, sembilan orang diperiksa hari ini selain Anies adalah Wali Kota Jakarta Pusat, Kabiro Hukum, Kepala KUA Tanah Abang, camat setempat, Ketua RT setempat, Ketua RW setempat, Kasatpol PP, Babinkamtibmas, dan Lurah Petamburan.

" Kendati, Lurah Petamburan saat kami lakukan swab antigen menunjukkan hasil reaktif positif Covid-19. Sehingga yang bersangkutan ditindak lebih lanjut di RS Polri Kramatjati untuk penanganan," ujar Yusri.

 

3 dari 4 halaman

Dicecar 33 Pertanyaan

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah menjalani proses pemeriksaan atau klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19 di Jakarta.

Anies diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya kurang lebih selama 10 jam. Dia diperiksa sejak sekitar pukul 09.40 Wib hingga sekitar pukul 19.00 Wib.

Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq.

" Alhamdulillah, saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan dengan baik. Kemudian ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," kata Anies di Polda Metro Jaya, Selasa 17 November 2020.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Tak Beberkan Detail Pertanyaan

Meski begitu, Anies tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang ditanyakan terhadap dirinya itu oleh penyidik selama puluhan jam.

Menurutnya, apa yang ditanyakan kepada dirinya oleh penyidik tersebut. Sudah menjadi ranah Polda Metro Jaya yang menyampaikan itu semua.

" Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah, tidak dikurangi. Adapun detail isi pertanyaan, klarifikasi dan lain-lain, biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar