Anies soal Bansos Tanpa Pamrih: Tidak Perlu Dirapel, Sesuai Kebutuhan

Anies soal Bansos Tanpa Pamrih: Tidak Perlu Dirapel, Sesuai Kebutuhan

© Anies di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

© Anies di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

Dream - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa bansos merupakan bantuan yang diberikan sesuai dengan keperluan penerimanya bukan pemberinya. Hal ini ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo perihal bansos.

“Pertama kita harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi, karenanya dia diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima,”

Menurut Anies, bansos seharusnya disalurkan sesuai dengan kebutuhan rakyat. Anies menilai, hal tersebut merupakan bentuk bansos tanpa pamrih.

“Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini, kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya. Dijadikan sebagai sesuai dengan kebutuhan, itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih,” ujar Anies.

© Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

Tak hanya itu, Anies menyampaikan bahwa bansos seharusnya dibagikan melalui pendataan yang akurat dan mekanisme penyaluran yang sesuai dengan birokrasi.

“Kemudian yang kedua pemberian bansos ini harus tepat sasaran, artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat, dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di

tutur Anies.

© Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

Capres yang diusung koalisi perubahan itu mengingatkan bahwa penerima bansos harus tepat sasaran. Ia menegaskan, rakyat miskin dan prasejahtera harus termasuk dalam penerima bansos dan tak boleh terlewatkan.

“Kemudian ketiga, yang tidak kalah penting, harus bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin, prasejahtera itu termasuk di dalamnya, jangan sampai mereka terlewatkan,”

“Karena itu kami menyusun ini sebagai bagian dari perubahan itu Bansos Plus, angkanya ditingkatkan, yang belum masuk masih miskin dimasukkan, dan diberikan bekal pelatihan pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera,”

© Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

Pada kesempatan itu, Anies mencontohkan mekanisme penyaluran bansos saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi kami melihat ketika sampai kepada bansos, bansos ini atas nama negara, ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket bansos, di kardusnya diberikan label, dibiayai APBD DKI Jakarta, bukan dari Gubernur, dari uang rakyat lewat APBD DKI Jakarta,”

pungkasnya.