Antonio Rudiger, Pemain Muslim Andalan Timnas Jerman yang Akan Sumbangkan Bonus Piala Dunia 2022 untuk Anak-Anak di Sierra Leone

Awal Karier Sepak Bola

Pemain dengan tinggi badan 190 cm itu lahir di Berlin, Jerman, 3 Maret 1993. Pemain Muslim itu memegang posisi sebagai bek tengah.

Antonio Rudiger bergabung bersama timnas Jerman pada tahun 2010 dengan membela U-18. Hingga melalui beberapa jenjang skuad muda, pada 2014 ia bergabung dengan timnas senior Jerman.

Rudiger juga telah masuk sebagai pemain dalam klub besar dunia, belum lama ini dia diboyong ke Real Madrid setelah kontraknya habis bersama Chelsea.

Rudiger juga tercatat pernah menjadi bagian Borussia Dortmund dan VfB Stuttgart di Jerman, kemudian berkarier di Italia bersama AS Roma.

Gabung Bersama Klub-Klub Besar Eropa

Sebagai seorang Muslim, putra pasangan Lily Rudiger dan Matthias Rudiger ini sering mengunggah momen dirinya ketika melaksanakan ibadah atau perayaan agama Islam bersama rekan-rekan seimannya di Chelsea, yaitu N’Golo Kante dan Hakim Ziyech.

Kiprahnya di Chelsea sejak 2017 kala itu juga membuat namanya melejit.

Bersama Chelsea, dia memenangkan berbagai trofi prestisius, di antaranya gelar juara Liga Champions 2020-2021, Liga Europa 2018-2019, dan Piala Dunia Antarklub 2022.

Antonio Rudiger juga pernah merasakan gelar Piala Super Eropa 2021-2022 bersama Chelsea.

Pemain Andalan Timnas Jerman

Begitu pula saat bersama Real Madrid, dia meraih gelar dari kompetisi itu lagi pada musim 2022-2023. Kemenangan itu menajdi trofi pertamanya bersama Real Madrid.

Sejauh ini, Antonio Rudiger telah mengemas 53 caps bersama Timnas Jerman dengan melesakkan dua gol. Dan berhasil meraih sebuah trofi, yaitu Piala Konfederasi 2017.

Dia merupakan pesepakbola yang bangga dengan identitasnya sebagai Muslim, saat merayakan golnya ia kerap bersujud.

Akan Sumbangkan Bonus Piala Dunia 2022

Rudiger juga kerap melakukan aktivitas sosial, contoh saja saat pandemi dia membantu biaya katering selama 3 bulan untuk rumah sakit di mana dia dilahirkan, yakni Universitatsmedizin Berlin.

Saat pandemi Covid-19, kantin di RS itu sempat tutup sehingga membuat petugas medis kesulitan mencari makanan.

Selain itu dalam ajang Piala Dunia 2022 kali ini Rudiger berjanji akan menyumbangkan bonus yang dihasilkan dari partisipasinya di ajang empat tahunan itu kepada anak-anak penderita penyakit langka di negara sang ibu, Sierra Leone. Rudiger juga mempunyai paspor negara Sierra Leone.

Hal ini diketahui dari postingan Twitter @BigShoe yang mengucapkan terimakasih atas kebaikan Rudiger tersebut.

”Terima kasih kepada @ToniRuediger, 11 anak di Sierra Leone menjalani operasi November ini,” tulisnya.

Anak Antonio Rudiger

Pada Februari 2020, Rudiger dikaruniai anak pertamanya, ia membagikan rasa syukurnya dengan kalimat hamdalah.

“ Alhamdulillah untuk segalanya,” kata Rudiger dalam postingan Instagram @toniruediger.

Kemudian pada 2021 dia juga kembali dikaruniai anak untuk kedua kalinya. Dia tak lupa untuk selalu mengucapkan kalimat " Alhamdulillah" .

“ Alhamdulillah untuk segalanya – Tuhan selalu punya rencana yang lebih baik dari kita!!! Aaliyah Trophy Rudiger – Trofi terbaik saya. Bangga menjadi ayah untuk kedua kalinya,” tulisnya.