Apresiasi Jokowi Atas Perjuangan Keras Anthony Ginting

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 23 Agustus 2018 11:44
Apresiasi Jokowi Atas Perjuangan Keras Anthony Ginting
Jokowi menjenguk Anthony di ruang perawatan medis.

Dream - Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal mengalahkan atlet China, Shi Yuqi di set ketiga pada pertandingan final bulu tangkis putra Asian Games 2018 kemarin. Anthony mengalami cedera kaki sehingga perjuangannya berakhir dengan skor 20-21 untuk Shi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan sendiri detik-detik perjuangan Anthony yang jatuh bangun meski cedera menderanya. Jokowi sampai menjenguk pebulu tangkis muda itu di ruang perawatan medis.

" Saya mendatanginya di ruang perawatan medis pemain di jeda pertandingan," ujar Jokowi di akun Facebook, Presiden Joko Widodo, diakses pada Kamis 23 Agustus 2018.

Jokowi memberikan apresiasi atas perjuangan Anthony. Meski cedera, Jokowi menyatakan Anthony telah berjuang secara maksimal.

" Anthony Telah berjuang sampai ujung tenaganya yang tersisa. Meski kalah, ia telah memberi yang terbaik untuk Indonesia," kata Jokowi.

Anthony sempat unggul di set pertama dengan skor 21-14. Shi Yuki mampu membalik keadaan pada set kedua dengan skor 23-21.

Anthony lalu berusaha keras untuk kembali unggul di set ketiga. Sayangnya, perjuangannya harus terhenti akibat cedera otot kaki dengan skor akhir 20-21.

Anthony langsung dilarikan ke ruang medis untuk ditangani secepatnya.

1 dari 3 halaman

Euforia Asian Games 2018, Trefik Vidio Meroket 300%

Dream - Ajang olahraga terbesar kedua dunia, Asian Games 2018 terbukti telah sukses menyihir masyarakat Indonesia. Sejak kejutan Opening Ceremony alu, euforia pecinta olahraga masih terasa sampai sekarang.

Masyarakat yang tak sempat menyaksikan langsung pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) juga semakin dimanjakan. Mereka bisa melihat acara akbar yang diramaikan berbagai bintang ini secara live lewat Vidio.

Tingginya animo penonton yang menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018  turut berimbas pada platform video streaming milik EMTEK tersebut.

Hadikusuma Wahab, SVP Product KMK Online, mengatakan menemukan sejumlah statistik menarik setelah pembukaan Asian Games 2018 berlangsung. Salah satu statistik yang terlihat jelas adalah peningkatan jumlah penonton.

Jumlah pengunjung selama Asian Games 2018 dilaporkan meroket sampai 300 persen, atau tiga kali lipat dibandingkan jumlah pengunjung harian di Vidio bulan lalu.

" Jumlah pengunjung harian baik melalui web dan aplikasi biasanya tercatat 6,6 juta. Sementara pada momen Asian Games 2018 berlangsung, apalagi pada Senin (21/8/2018) itu ada kompetisi bola dan badminton, jumlah melonjak tiga kali lipat hingga 20 juta per hari," terang pria yang karib disapa Dhiku tersebut dikutip dari laman Liputan6.com.

Khusus untuk pembukaan Asian Games 2018 saja tercatat 650 ribu penonton yang menyaksikan perhelatan ini. " Mereka menonton live di Vidio," terangnya.

Jumlah pengguna (unique user) Vidio juga dilaporkan naik hampir 2 kali lipat per hari, dari biasanya 4 juta menjadi 7,5 juta.

Imbas perhelatan Asian Games 2018 juga berdampak pada jumlah unduhan aplikasi Vidio di Android yang telah melampaui 10 juta unduhan. Jika digabung dengan platform iOS, jumlah unduhan hampir mencapai 11 juta.

" Kemarin (Senin, 20 Agustus 2018), dalam satu hari ada sekitar 12 juta video views dari seluruh tayangan live streaming Asian Games 2018 di Vidio yang berasal dari 13 live channel dan juga dari SCTV/Indosiar," ujarnya.

Jika rata-rata jumlah penonton Vidio setiap harinya menghabiskan durasi 45 menit, sejak Asian Games 2018 berlangsung dilaporkan meningkat menjadi satu jam.

Sebagai catatan, konten Asian Games 2018 yang bisa disaksikan di Vidio cuma bisa ditonton di negara Indonesia saja.

 

2 dari 3 halaman

Jokowi Sebut Asian Games Jadi Energi Baru Perjuangan Palestina

Dream - Jokowi mengatakan bahwa Asian Games 2018 bakal jadi momen spesial bagi Palestina. Presiden bernama lengkap Joko Wuidodo ini yakin gelaran pesta olah raga bergengsi ini menjadi energi bagi perjuangan Palestina.

" Seluruh dunia tahu bahwa Palestina hadir mengirimkan atletnya dalam jumlah yang banyak ada 88 atlet untuk 14 cabang olahraga," ujar Jokowi, dikutip dari setkab.go.id, Selasa 21 Agustus 2018.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Ketua Komite Olimpiade Palestina, Jibril Mahmoud Muhammad Rajoub, di Istana Negara, pagi tadi.

Jokowi dan Ketua Komite Olimpiade Palestina

Asian Games, menurut Jokowi, bisa menjadi sarana bagi Palestina untuk menarik simpati dunia. Kehadiran kontingen negeri ini di hajatan besar tersebut mendapat dukungan banyak pihak, termasuk rakyat Indonesia.

" Masyarakan Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa, terutama yang hadir di Stadion," kata Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi memuji kualitas dari para atlet Palestina. Terutama pada tim nasional sepakbolanya.

" Saat pertandingan sepak bola Palestina-Indonesia, Indonesia kalah skor 2-1," kata Jokowi.

3 dari 3 halaman

Jokowi Apresiasi Dua Korea Gabung di Satu Kontingen Asian Games

Dream - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi yang tinggi kepada Korea Utara dan Korea Selatan yang membentuk kontingen gabungan untuk Asian Games 2018.

" Asian Games merupakan momen penting yang dapat terus memperkokoh perdamaian dan persahabatan antara Korea Selatan dan Korea Utara,” ujar Jokowi.

Sebelum pesta pembukaan Asian Games 2018, Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan Indonesia sangat berharap perkembangan positif yang terjadi antara dua negara ini bisa dilanjutkan. Dengan begitu, perdamaian di Semenanjung Korea dapat tercipta.

Jokowi dan pejabat tinggi dua Korea

Jokowi juga menitipkan salam kepada Pemimpin Korut, Kim Jong Un dan Presiden Korsel, Moon Jae-in.

Saat pesta pembukaan Asian Games yang berlangsung semalam, seluruh atlet dan official dua negara berjalan bersama dalam kontingen berbendera Korea Bersatu. Seluruh pengunjung Gelora Bung Karno bergemuruh dan bertepuk tangan memberikan apresiasi atas bersatunya dua negara ini.

Sementara di tribun kehormatan, Deputi Perdana Menteri Korut Ri Ryong Nam dan Perdana Menteri Korsel Lee Nak-Yon melambaikan tangan dan saling bergandengan. Keduanya menunjukkan pada dunia Korea yang selama ini selalu bersitegang akhirnya memutuskan untuk kembali bersatu

Beri Komentar