Arab Saudi Eksekusi Mati 4 Orang Terkait Sihir, Prosesnya Bikin Bergidik Ngeri (shutterstock)
Dream - Arab Saudi telah mengeksekusi empat orang yang diduga menggunakan ilmu sihir dalam 10 tahun terakhir. Waktu eksekusi berlangsung antara 2011 hingga 2014.
Proses eksekusi dilakukan dengan menggunakan metode kuno dan seringkali dilakukan di tempat umum agar banyak warga yang dapat menontonnya.
Eksekusi terhadap tukang sihir pertama terjadi pada September 2011. Kala itu seorang pria Sudan bernama Muri' al-'Asiri dibawa ke alun-alun Deera pusat yang terkenal di ibu kota Saudi, Riyadh.
Pria itu diduga menggunakan ilmu sihir. Ruang tempat pria itu dieksekusi mendapat julukan 'ruangan potong-potong' karena banyaknya eksekusi yang dilakukan di sana.
Eksekusi ke dua dilakukan kepada seorang wanita pada bulan Desember di tahun yang sama. Wanita itu dieksekusi karena kementerian dalam negeri kabupaten tempat ia tinggal menganggapnya melakukan sihir.
Wanita tersebut bernama Amina bint Abdul Halim bin Salem Nasser. Dia dipenggal di provinsi Jwarf, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut tentang tuduhan yang dia hadapi.
Eksekusi ke tiga dilangsungkan pada Juni 2012. Pria bernama Muree bin Ali bin Issa al-Asiri dipenggal setelah memiliki buku sihir dan jimat.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan pria itu juga mengaku berzina. Badan itu kemudian mengatakan dia dieksekusi di provinsi Najran di selatan negara itu.
Eksekusi terakhir terjadi pada 5 Agustus 2014. Mohammed bin Bakr al-Alawi di eksekusi karena sihir. Ia dieksekusi setelah diduga mengambil bagian dalam sihir ilmu hitam.

Dalam wawancara sebelumnya, salah satu algojo terkemuka Arab Saudi, Muhammad Saad al-Beshi, mengungkap mengenai proses eksekusi yang ia lakukan.
" Saya menggunakan pisau tajam khusus, bukan pedang. Ketika saya memotong tangan, saya memotongnya dari sendi. Kalau itu kaki, otoritas menentukan di mana harus dilepas, jadi saya ikuti itu. Ketika mereka sampai ke alun-alun eksekusi, kekuatan mereka terkuras habis. Kemudian saya membaca perintah eksekusi, dan dengan isyarat, saya memenggal kepala narapidana,” ungkap Saad, dilansir dari Daily Star.
Proses eksekusi lain seperti mencungkil mata, mencabut gigi, dan melumpuhkan semuanya juga telah digunakan sebagai hukuman bagi orang yang melanggar hukum Arab Saudi.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita