Izinkan Turis 'Kaum Pelangi' Berkunjung, Arab Saudi Makin Ramah LGBT?

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 5 Mei 2023 16:35
Izinkan Turis 'Kaum Pelangi' Berkunjung, Arab Saudi Makin Ramah LGBT?
Pihak STA mengatakan kini siapa saja akan diterima saat berkunjung ke Saudi, termasuk kaum LGBTQ.

Dream - Laporan media Al Monitor menyebutkan Arab Saudi terus berupaya menarik turis mancanegara demi menggenjot sektor pariwisata. Salah satu upaya itu adalah dengan mengizinkan kaum LGBTQ berkunjung.

Padahal, kaum LGBT dianggap menyimpang dari budaya dan nilai sosial Arab Saudi yang merupakan negara Islam.

Dilansir dari laporannya yang dimuat 1 Mei 2023, Al-Monitor.com yang menyebutkan identitasnya sebagai sumber media terpercaya dan pemenang berita dan analis independen di Timur Tengah yang didirikan tahun 2012 memberitakan Otoritas Pariwisata Saudi (STA) yang telah memperbarui bagian Tanya Jawab (Q&A) dalam situs resminya visitsaudi.com terkait siapa saja yang boleh mengunjungi negara kerajaan itu.

1 dari 3 halaman

Pihak STA mengatakan kini siapa saja akan diterima saat berkunjung ke Saudi, termasuk kaum LGBTQ.

“ Apakah pengunjung LGBT boleh mengunjungi Arab Saudi?”

“ Kami tidak pernah meminta siapa pun untuk mengungkapkan detail pribadi mereka. Setiap orang dipersilakan untuk mengunjungi negara kami," tulis STA dalam situs resminya.

Pertanyaan syarat masuk Arab Saudi

 

2 dari 3 halaman

Tidak diketahui secara pasti kapan situs itu diperbarui. Namun, seorang juru bicara STA mengatakan kebijakan itu sebelumnya telah diterapkan. Situs STA versi 14 Maret 2023 dan sebelumnya memang tidak memiliki bagian Q&A seperti itu.

LGBT di Arab Saudi

Sulit untuk menentukan seberapa besar represi yang dihadapi komunitas LGBTQ di Arab Saudi, menurut Human Dignity Trust yang berbasis di London.

“ Stigma masyarakat dan tidak adanya organisasi LGBT membatasi pelaporan diskriminasi,” kata organisasi tersebut.

3 dari 3 halaman

Pada tahun yang sama, Arab Saudi mengumumkan wanita tidak lagi diharuskan mengenakan abaya, pakaian panjang yang menutupi tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Pada tahun 2021, Pure Beach dibuka di Jeddah, tepatnya di Laut Merah, menjadi pantai pertama di Arab Saudi di mana wanita bisa mengenakan bikini.

Beberapa pembatasan yang dulunya bersifat tradisional tetap kini mulai berlaku di Arab Saudi, seperti larangan alkohol.

Beri Komentar