Arti Doa Turun Hujan Allahumma Shoyyiban Nafi'an, serta Manfaat dan Amalan Sunnahnya

Apa Arti Allahumma Shoyyiban Nafi'an?

Memanjatkan doa merupakan wujud bahwa manusia tidak bisa apa-apa tanpa pertolongan Allah subhanahu wata’ala. Umat Muslim dianjurkan membaca doa setiap saat, seperti ketika hendak makan, hendak tidur, hendak masuk rumah, bahkan ketika turun hujan.

Membaca doa ketika turun hujan sangat dianjurkan dengan harapan hujan yang turun menjadi berkah dan membawa manfaat bagi makhluk hidup. Doa yang biasanya dibaca saat turun hujan ialah allahumma shoyyiban nafi'an.

Mungkin Sahabat Dream juga sudah tidak asing dengan bacaan doa tersebut. Namun apakah kamu sudah mengetahui arti allahumma shoyyiban nafi'an?

Arti allahumma shoyyiban nafi'an menyimpan makna yang mendalam. Tak hanya sebagai doa syukur karena turun hujan, arti allahumma shoyyiban nafi'an juga bermakna permohonan supaya hujan yang turun memberikan manfaat bagi seluruh alam. Berikut lafal allahumma shoyyiban nafi'an dalam Bahasa Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Arti kalimat tersebut adalah “ Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat.”

Doa Saat Hujan Selain Allahumma Shoyyiban Nafi'an

Selain itu, doa allahumma shoyyiban nafi'an juga menyebutkan permohonan perlindungan kepada Allah ketika turun dengan sangat lebat. Ketika kamu merasa khawatir saat hujan turun dengan lebatnya, bacalah doa turun hujan berikut ini untuk memohonan agar hujan yang turun tidak menyebabkan bahaya:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari

Artinya: " Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."

Manfaat Hujan bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Allah SWT menurunkan hujan bukan tanpa alasan. Hujan yang turun sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Selain memanjatkan doa ketika turun hujan, kita juga dianjurkan mengucap rasa syukur karena turunnya hujan membaca berkah dan manfaat.

Berikut beberapa manfaat hujan bagi makhluk hidup, antara lain membantu menyuburkan tanaman dan menumbuhkan biji-bijian yang ada di dalam tanah.

Selain itu, hujan juga menambah persediaan air tanah yang bermanfaat untuk kebutuhan manusia seperti untuk minum, mencuci, dan lain sebagainya. Sementara dalam hal bercocok tanam, hujan bisa mendukung keberhasilan hasil panen.

Hujan juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Kebutuhan listrik sangat penting di era serba elektronik seperti sekarang. Hujan akan membantu menjaga kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan serta memperbaiki kualitas udara. Bahkan hujan menjadi sumber perekonomian sebagian masyarakat.

Amalan Sunnah Saat Turun Hujan

Saat turun hujan, kamu bisa melakukan beberapa amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. Amalan saleh saat turun hujan ini dilakukan agar hujan yang turun menjadi berkah dan manfaat bagi manusia dan kehidupan di bumi. Berikut beberapa amalan saleh yang bisa kamu lakukan saat turun hujan:

1. Mensyukuri Nikmat Allah

Bersyukur sebenarnya tak hanya ketika saat turun hujan saja, melainkan setiap saat mendapat nikmat dari Allah Swt. Ucapan syukur saat turun hujan termasuk sunnah yang dilakukan oleh Nabi SAW.

Hal ini sebagaimana riwayat dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan 'Allahumma shoyyiban nafi'an' (Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat)."

2. Mengambil Berkah Hujan

Hujan adalah anugerah yang datang dari Allah. Hujan tak bisa dikedalikan oleh manusia. Saat turun hujan, Rasulullah Saw mengambil berkah dari nikmat Allah tersebut dengan cara membiarkan tubuhnya terguyur air hujan.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: " Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?' Kemudian, Rasulullah bersabda 'Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan."

3. Tidak Boleh Mencela Turunnya Hujan

Saat hujan turun tak sedikit orang menggerutu dan menunjukkan perasaan tidak suka. Padahal Rasulullah menganjurkan kepada umatnya bahwa ketika hujan turun dilarang mencela hujan. Sebab hujan adalah nikmat dari Allah yang pantas disyukuri.

Larangan mencela hujan ini berdasarkan hadist Rasulullah: " Janganlah kamu mencaci maki angin." Maksudnya mencaci maki sesuatu yang tidak dapat berbuat apa-apa, termasuk hujan, adalah hal yang terlarang. Daripada mencela, sebaiknya memanjatkan doa ketika hujan angin yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

4. Bersyukur Saat Hujan Reda

Ketika hujan reda, sebaiknya kamu kembali bersyukur kepada Allah Swt. Rasulullah SAW bersabda,

" Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu, dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhilahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang."