Arti Dari Kata Petrikor (Foto Ilustrasi: Unsplash.com)
Dream - Pernahkah sahabat Dream mendengar istilah petrikor? Mungkin tidak banyak yang tahu arti dari kata petrikor ini karena jarang bahkan tidak pernah diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi bisa dipastikan kalau sahabat Dream pasti pernah mengalaminya.
Meski sekilas terbaca seperti Pelakor, kosa kata petrikor tak ada kaitannya dengan perselingkuhan. Makna kata petrikor memiliki kaitan dengan hujan yaitu ketika tanah yang sebelumnya kering tiba-tiba menjadi basah karena diguyur oleh air hujan. Saat momen pertama kali air hujar menguyur dan membasai tanah ini kita akan menghirup aroma yang berbeda dan terasa menenangkan. Itulah yang disebut dengan petrikor.
Tapi, bagaimana sih bisa terjadi bau petrikor? Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang arti dari kata petrikor, proses terjadinya, dan fakta menarik lainnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
© Pexels.com
Tidak banyak yang tahu tentang arti dari kata petrikor. Alasannya karena kata ini sangat jarang digunakan dalam obrolan sehari-hari. Sehingga wajar saja jika ada sahabat Dream yang tidak tahu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), petrikor adalah aroma khas yang diasosiasikan dengan aroma yang keluar saat air hujan membasahi tanah yang kering; angu.
Petrikor sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, yakni " petra" yang artinya batu dan " inchor" yang artinya cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani.
Sedangkan menurut kamus Merriam-Webster, petrikor adalah bau tanah yang menyenangkan dan diasosiasikan dengan hujan. Terutama setelah cuaca panas dan kering. Aroma yang dimunuculkan bisa terjadi oleh kombinasi minyak nabati yang mudah menguap dan geosmin yang dilepaskan dari tanah ke udara dan dengan ozon.
Aroma itulah yang biasanya sahabat Dream hirup saat hujan tiba. Namun perlu digaris bawahi bahwa sebelumnya memang tidak ada hujan yang turun. Jadi, di saat tanah masih kering terkena panas, lalu tiba-tiba turun hujan. Nah, aroma itulah yang kemudian disebut dengan petrikor.
Munculnya petrikor tentu memiliki alasan dan prosesnya hingga memunculkan aroma tersebut. Ada sumber yang mengatakan bahwa aroma hujan yang muncul itu bisa disebabkan oleh flora di daerah tersebut. Di mana ada beberapa tumbuhan yang mengeluarkan minyak ketika musim kemarau. Kemudian saat hujan tiba, minyak itu pun terlepas ke udara.
Nah, asam lemak yang menguap tersebut termasuk juga asam stearat dan asam palmitat. Asam itu memberikan aroma tanah yang bisa menenangkan dan juga membuat seseorang merasa senang ketika pertama kali menghirup aroma itu.
© Pexels.com
Setelah mengetahui arti dari kata petrikor dan proses terjadinya, sahabat Dream juga perlu mengetahui fakta menarik apa saja tentang petrikor. Dan sebenarnya fakta-fakta ini sudah sahabat Dream alami dan rasakan ketika hujan turun. Namun, penjelasan ini bisa membuat kamu semakin tersadar jika hal tersebut bukan sekadar hujan turun yang mendatangkan aroma menenangkan saja.
Berikut adalah beberapa fakta tentang petrikor yang penting sahabat Dream ketahui:
Apakah sahabat Dream merasakan ketika hujan turun, lalu udara terasa lembap? Nah, udara lembap itu juga turut berperan dalam mendorong munculnya aroma petrikor. Ada aktivitas penguraian aktinobakteria di musim kemarau dan berjalan lambat karena tanah dan udara dalam kondisi yang sangat kering.
Di saat hujan turun, maka udara yang lembap menjadi tanda yang bisa kamu rasakan sama dengan kondisi tanah. Hal itulah yang bisa membantu mempercepat aktivitas aktinobakteria dan membentuk senyawa geosmin secara banyak.
Fakta berikutnya tentang petrikor adalah adanya bau aerosol. Ketika tetesan hujan sampai di tanah, maka tetesan itu akan menyebar menjadi partikel yang lebih kecil. Semprotan dari partikel itulah yang disebut dengan aerosol. Adanya aerosol bisa membuat aroma segar geosmin menjadi hilang. Petrikor pun dilepaskan dengan partikel aerosol dan angin membawanya sampai ke penciuman manusia.
Setelah hujan berhenti, biasanya petrikor ini akan hilang. Inilah fakta dari petrikor. Hal ini disebabkan oleh aktivitas aktinobakteria yang melambat dan membuat petrikor tidak memunculkan bau.
Mikroorganisme aktif lagi dan menghasilkan senyawa geosmin. Kemudian tumbuhan pun mulai memproduksi minyak dan melepaskan lagi saat hujan kembali turun.
Turunnya rintik hujan selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitar. Apalagi jika sebelumnya hujan jarang sekali turun, maka kehadirannya ampuh untuk menyembuhkan kerinduan. Berikut adalah kata-kata tentang hujan yang membahagiakan:
Simak Penjelasan Usia Anak Sesuai Syariat yang Diwajibkan untuk Berpuasa
3 Ide Outfit Sweet Casual untuk Hijaber, Ngabuburit Tampak Stylish
Menu Buka Puasa Sehat yang Dikonsumsi Rasulullah SAW
Trik Bikin Pashmina Terlihat Effortless dengan Aksen Flowy
Anggunnya Kesha Ratuliu Pamer Baby Bump Lewat Sesi Foto dengan Bestie
Honeymoon Mikha Tambayong dan Deva di Bali Bikin Kaum Jomblo Melongo
Guru Pantau Siswa Bolos Pakai Drone, Warganet: Untung Zaman Dulu Belum Ada
Panik dengar Sirine, Pemotor Tinggalkan Motornya di Tengah Jalan
Viral Transformasi Tante-Tante Penuh Flek Hitam Dimakeup Jadi Bak ABG, Berondong Auto Kepincut!
Potret Rumah Subsidi Dirombak Ulang Pemiliknya, Penampakan Ruang Tamunya Bikin Melongo