Arti Kata Maneh Dalam Bahasa Sunda Yang Sempat Viral (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Ingatkah sahabat Dream dengan komentar seorang guru di akun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang berujung pada pemecatan? Sang guru yang diketahui bernama Muhammad Sabil Fadhilah mengatakan " Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???"
Komentar itulah yang kemudian menyebabkan guru tersebut dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. Tindakan pengelola sekolah membuat Ridwan Kamil terkejut karena dirinya selalu santai menanggapi banyak kritikan. Namun dia memahami keputusan tersebut karena ucapan itu terlontar dari mulut seorang guru yang dikhawatirkan ditiru oleh anak didiknya.
Akibat masalah itu, kata " maneh" pun menjadi viral dan sempat jadi topik trending di Twitter. Tidak sedikit orang yang kemudian mempertanyakan arti kata maneh, apalagi yang bukan orang Sunda. Karena dalam bahasa Jawa pun juga terdapat kata " maneh" , namun dengan makna berbeda dan bukan kata yang tidak sopan.
Untuk mengetahui apa arti kata " maneh" yang sebenarnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui kapanlagi.com.
Bagi sahabat Dream yang merupakan orang Sunda, tentu tidak asing lagi dengan kata " maneh" . Namun berbeda dengan orang-orang yang bukan Sunda, tentu akan bertanya-tanya dengan arti kata tersebut. Apalagi jika sampai dikatakan bahwa kata tersebut tidaklah sopan. Sehingga ke depannya setiap orang bisa lebih berhati-hati saat berbicara dengan bahasa Sunda atau saat berbicara dengan orang Sunda.
Arti kata maneh dalam bahasa Sunda artinya adalah " kamu" . Jika melihat kembali dalam komentar yang dituliskan oleh Sabil, yakni " Maneh teh keur" artinya adalah " kamu sedang" .
Sedangkan jika berbicara tentang penggunaan bahasa Sunda, maka ada tingkatan-tingkatannya. Seperti halnya saat menggunakan bahasa Jawa yang juga memiliki tingkatan bahasa, seperti krama dan ngoko. Jadi, ketika suatu kata untuk tingkatan tertentu digunakan tidak sesuai dengan konteksnya, maka akan dianggap tidak tepat, bahkan tidak sopan. Seperti dengan kata " maneh" yang dianggap tidak sopan ketika ditujukan kepada Ridwan Kamil.
Menurut Dr. Gugun Gunardi, M.Hum yang merupaka dosen dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran, penggunaan kata " maneh" dalam bahasa Sunda jarang digunakan. Kata ini pun termasuk sebagai kata yang kasar atau tidak sopan jika digunakan pada konteks dengan siapa kita berbicara.
Kata " maneh" dalam bahasa Sunda biasanya digunakan saat berbicara pada orang yang sudah sangat dekat, seperti teman. Sedangkan untuk orang yang dihormati, orang tua, dan tokoh masyarakat, kata tersebut tidaklah sopan.
Kata maneh tidak hanya digunakan dalam bahasa Sunda saja. Tetapi juga digunakan dalam bahasa Jawa. Meski begitu, kata maneh dalam bahasa Jawa tidaklah dianggap tidak sopan.
Dalam bahasa Jawa, arti kata maneh adalah " lagi" . Bahkan kata ini kerap digunakan dalam obrolan sehari-hari lho, sahabat Dream. Misalnya saja saat mengatakan, " Aku mengko pengen turu maneh, masalah e ngantuk banget." Makna dari kata meneh tersebut adalah ingin tidur lagi.
Seperti halnya dalam bahasa Jawa, bahasa Sunda pun terdapat tingkatan dalam menggunakan bahasa. Hal itu disesuaikan dengan siapa kita berbicara. Apakah dengan orang yang lebih tua, muda, atau orang yang dihormati. Berikut adalah tingkatan dalam bahasa Sunda:
Basa Sunda kasar diucapkan saat seseorang sedang merasa emosi. Kata-katanya terdengar kasar dan tidak sopan. Misalnya kata kau, maka basa Sunda kasar yang digunakan adalah " Sia" .
Basa Sunda Loma adalah bahasa yang digunakan saat berbicara dengan orang yang sudah benar-benar dikenal, bahkan untuk usia dan kedudukan pun juga sejajar. Misalnya kata " meneh" yang artinya kamu.
Lalu yang terakhir adalah basa Sunda lems, yakni digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau kedudukannya lebih tinggi. Dalam tingkatan bahasa ini menunjukkan adanya rasa hormat. Misalnya saat mengatakan kamu, maka menggunakan kata " anjeun" .
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat