Arti Kata Panik (Foto Ilustrasi: Freepik.com)
Dream – Pernahkah Sahabat Dream merasa panik karena mengalami suatu kejadian yang tak sesuai rencana? Biasanya perasaan panik ini diekspresikan dengan jantung berdebar, keluar keringat dingin, atau sering buang air kecil. Bahkan ada pula yang menghadapi kondisi panik dengan pikiran yang mendadak menjadi kosong.
Contoh kecil dalam kehidupan Sahabat Dream misalnya ketika akan menghadapi ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. Kamu akan merasa panik ketika tiba-tiba pensil yang dibutuhkan untuk menulis jawaban ternyat tak ada di dalam tas.
Pada dasarnya, setiap orang bisa mengalami kepanikan kapan saja. Ada yang berlangsung sebentar dan ada juga yang berlangsung lama sehingga butuh penanganan untuk bisa menenangkan diri.
Tapi, apa sih sebenarnya arti kata panik itu sendiri? Apakah yang menyebabkan seseorang bisa mengalami panik? Nah, arti kata panik ini mungkin tidak semua orang mengetahuinya secara mendalam. Hanya sekadar menandai apa yang dialaminya dan mengatakan bahwa kondisinya sedang dilanda rasa panik.
Untuk mengetahui secara lebih jelas arti kata panik, berikut sebagaimana telah dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panik adalah bingung, gugup, atau takut dengan mendadak (sehingga tidak dapat berpikir dengan tenang).
Sedangkan dikutip dari halodoc.com, jika dilihat dari sisi medis, maka gangguan panik adalah rasa ketakutan yang terjadi secara intens dan tiba-tiba, sehingga memicu reaksi fisik yang parah. Di mana orang yang mengalami gangguan kepanikan akan merasa sangat ketakutan, kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, atau mengalami sekarat.
Persamaan kata atau sinonim dari panik sendiri adalah tegang, bengkak, kaku, kejal, atau kejang.
Terjadinya panik yang dialami oleh seseorang hingga saat ini belum diketahui apa penyebabnya yang pasti. Namun dijelaskan melalui alodokter.com, kondisi panik bisa terjadi karena ada bagian otak dan sistem saraf yang salah dalam menerjemahkan gerakan atau sensasi di tubuh. Sehingga membuat gerakan atau sensasi yang dihasilkan dianggap sebagai ancaman.
Gangguan panik yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut yang mampu meningkatkan kondisi panik:
Setelah sebelumnya mengetahui arti kata panik dan penyebabnya, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata panik:
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap