Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini juga terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda namun tetap satu.
Betapa banyak keragaman di Indonesia. Dan semuanya bersatu menjadi kesatuan yang besar dan saling menguatkan.
Arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia harus dipahami bagi semua warga negara. Tanpa persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.
Dengan memahami arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia, maka bangsa Indonesia akan terhindar dari konflik dan perpecahan. Dan harus diwujudkan agar kehidupan yang terjalin dapat selaras, serasi, dan seimbang.
Sehingga persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Persatuan dan kesatuan terpatri jelas dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi " Persatuan Indonesia" . Persatuan Indonesia dalam Pancasila berarti bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus terus bersatu.
Indonesia terdiri dari ras, suku, agama, budaya, etnik, dan karakter yang berbeda dari setiap wilayah. Prinsip kesatuan dan persatuan ini sangat penting dimiliki untuk menjaga kekuatan dan keutuhan bangsa.
Terdapat beberapa prinsip dalam persatuan dan kesatuan, yaitu:
Melalui Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Bangsa Indonesia wajib menjauhkan diri dari sikap-sikap mementingkan kelompok sendiri, sukuisme, dan fanatisme yang berlebihan sehingga dapat terhindar dari perpecahan bangsa.
Melalui penerapan prinsip nasionalisme, seseorang akan rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau kelompok/golongan, serta menempatkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi.
Kebebasan yang bertanggung jawab berarti setiap orang diberikan kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kemauannya, tentunya tanpa menyalahi Hak Asasi Manusia sehingga orang yang melakukan kebebasan tersebut harus bisa bertanggung jawab dan tidak sampai merugikan orang lain.
Melalui wawasan nusantara, Bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka satu kesatuan politik, sosial, budaya, serta pertahanan keamanan. Dengan begitu, Bangsa Indonesia akan merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta memiliki satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
Di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terdapat wujud cita-cita proklamasi. Cita-cita tersebut adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI. Untuk mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut, dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh warga Indonesia.
Sikap persatuan dan kesatuan dapat dicerminkan melalui perilaku terpuji dan menghargai sesama manusia. Berikut ciri-ciri penerapan perilaku kesatuan dan persatuan.
Dalam mempertahakan kesatuan, dibutuhkan alat pemersatu bangsa. Ada banyak jenis alat pemersatu bangsa yang bisa mempertahankan dan memperkuat kesatuan.
Alat pemersatu bangsa ini bisa digunakan semua warga negara untuk memperkuat persatuan bangsa. Berikut alat pemersatu bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan:
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun