Penjual Baju Bekas Impor (Antara)
Dream - Kementrian Perdagangan peringatkan bahaya di pakaian bekas dari luar negeri atau impor. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa dalam setiap gram pakaian bekas itu terdapat lebih dari 200 ribu koloni (kumpulan) bakteri. Bakteri itu jelas-jelas menyebabkan sejumlah penyakit yang membahayakan.
Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan, Widodo. mengatakan pihaknya sudah melakukan analisa sejumlah sampel. Dari semua sampel yang diperiksa, menunjukkan koloni bakteri dalam jumlah yang mengerikan. Sampel pakaian bekas itu berasal dari sejumlah pasar baju bekas, salah satunya dari Pasar Senin, Jakarta Pusat.
Beberapa jenis bakteri yang ditemukan, bisa menyebabkan penyakit Tifus, Kolera, Disentri, dan Influensa. " Tidak ada satu pun pakaian bekas impor yang sehat. Tidak ada satu pun," kata Widodo di depan sejumlah jurnalis di Jakarta, Rabu, 4 Februari 2015. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak lagi membeli pakaian bekas impor. Bakteri yang berada di pakaian itu bisa menyebabkan ledakan wabah penyakit jika dibiarkan.
Advertisement
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
